Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pelawak senior Tarzan adalah salah satu sahabat yang ikut mengantarkan Cahyono ke peristirahatan terakhir di Komplek TPU TVRI, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat ditemui di rumah duka, Tarzan bercerita bahwa ia sudah lama tak bertemu dengan Cahyono.
ADVERTISEMENT
"Jarang (komunikasi dengan Cahyono). Dia kan punya grup lawak Jayakarta," kata Tarzan.
Pertemuan antara dirinya dan pria berusia Cahyono hanya sekadar pertemuan antarsesama grup lawaknya atau organisasi komedi yang menaunginya.
"Di panggung tuh jarang ketemu kecuali kalau ada pertemuan, misalnya waktu Eko DJ meninggal kita ketemu. Lalu waktu acara di Paski (Persatuan Seniman Komedi Indonesia), kita datang. Saat ulang tahun Paski ke-12 dia dapat penghargaan," lanjutnya.
Bagi Tarzan, Cahyono merupakan sosok yang humoris tapi juga serius. Ia menanggap sifat seriusnya itu karena pria berusia 64 tahun itu adalah seorang ustad dan mualaf.
Tarzan pun mengagumi lawakan ciri khas Cahyono yang masih ia ingat sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Pelawak Cahyono Meninggal dalam Tidurnya
"Dia berangkat dari ludruk dan bahan-bahannya sangat hafal. Mainnya style dan pakai blangkon. Baru-baru ini kan dia jadi pendakwah," kata Tarzan.
Cahyono meninggal pada siang hari ini (25/5) dengan tenang di rumahnya. Sekitar pukul 16.30 WIB, Cahyono yang punya riwayat penyakit jantung, diabetes dan stroke, dimakamkan di Komplek TPU TVRI, Jakarta Selatan.