Taylor Swift Tanda Tangani Kontrak Global dengan Universal Music
PerbesarADVERTISEMENT
Memasuki tahun 2020, Taylor Swift memperluas kerja samanya dengan Universal Music Grup (UMG). Taylor Swift menandatangani kerja sama dengan Universal Music Publishing Group (UMPG) yang akan bertanggung jawab mendistribusikan karya penyanyi 30 tahun ini dalam jaringannya ke seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Kabarnya, tidak hanya untuk karya-karya terbaru dari pelantun 'Wildest Dreams' ini, tapi juga atas lagu-lagu Taylor Swift sebelumnya.
"Saya merasa bangga untuk dapat memperluas jalinan kerja sama dengan keluarga besar Universal Music dengan menandatangani kerja sama dengan UMPG," ujar Taylor Swift dalam pernyataannya, seperti dilansir dari variety, Jumat (7/2).
Taylor Swift juga merasa senang karena ia akan kembali bekerja sama dengan Troy Tomlinson, yang merupakan CEO dari UMPG. Tomlinson merupakan salah seorang yang pernah berjasa dalam perjalanan karier Taylor Swift.
Tomlinson dulunya merupakan petinggi dari Sony/ATV, publisher musik yang merekrut Taylor Swift saat usianya masih 14 tahun. Tomlinson sendiri menjadi CEO UMPG sejak Juli tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Troy Tomlinson telah menjadi bagian yang luar biasa dalam timku dan hampir separuh perjalanan hidupku. Merupakan satu kehormatan untuk bekerja dengan tim yang luar biasa, terutama untuk mengerjakan hal favoritku di dunia: menulis lagu," tulis Taylor Swift.
Sama seperti Taylor Swift, Tomlinson juga merasa bahagia karena bisa kembali dengan Swift. Menurutnya, lagu-lagu Taylor Swift, visi serta tekadnya yang kuat selalu memberikan inspirasi.
"Saya sangat senang dan bangga untuk melanjutkan kerja sama dengan Taylor dan musiknya, dan saya yakin bahwa UMPG akan menjadi yang terbaik," kata Tomlinson.
Taylor Swift pertama kali dikontrak secara profesional pada tahun 2003 oleh Sony/ATV music publishing. Tahun 2005, Taylor Swift bergabung dengan Big Machine Records.
ADVERTISEMENT
Taylor Swift adalah orang pertama yang dikontrak oleh label rekaman independen itu.
Kerja sama Taylor Swift dengan Big Machine Records berlangsung selama 12 tahun, sebelum akhirnya Taylor Swift menandatangi kontrak multi-album dengan Universal Music Group yang merupakan distributor Big Machine pada November 2018.
Laporan: Febry Ayu Intan Pratiwi