Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Tersiksa Suami Dipenjara, Pinkan Mambo: Gak Adil Kalau Saya Disakiti Lagi
2 Agustus 2023 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Setelah sempat bungkam, Pinkan Mambo akhirnya buka suara soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan suaminya, Steve Wantania, terhadap putrinya, MA. Ia menceritakan kejadian tersebut berdasarkan versinya saat jadi bintang tamu di kanal YouTube Nadia Alaydrus.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, pelantun lagu Kasmaran tersebut mengungkap bagaimana reaksi pertamanya saat tahu MA dilecehkan ayah tirinya. Sebagai seorang ibu, Pinkan merasa sangat marah mendengar sang putri dilecehkan.
"Pengin bunuh (suami) gitu. Pengin tabok. Geramlah. Sudah hampir gila," ungkap Pinkan Mambo.
Kendati demikian, ia merasa tak adil jika dirinya turut disalahkan dalam insiden ini. Apalagi, jika MA menyebutnya tak pernah membelanya.
"Saya air matanya banyak banget, terlalu banyak. Enggak fair kalau saya lagi yang sekarang disakiti. Dengan suami saya sekarang dipenjara, sangat tersiksa saya. Satu sisi suami, satu sisi anak, pasti saya bela anak juga," jelas Pinkan Mambo.
Mantan personel Ratu itu lalu mengatakan bahwa ada beberapa cerita yang kurang masuk akal. Namun, ia tak menjelaskan terkait hal itu.
ADVERTISEMENT
"Ada cerita yang menurut saya agak mission impossible, sebagai pendengar kita menganalisa juga dong. Tapi saya enggak bisa jabarin di sini, karena nanti tambah kepo," tuturnya.
Pinkan pun menuturkan bahwa dirinya belum bisa menerima sepenuhnya soal kasus ini. Ia juga masih jengkel kepada sang suami.
"Intinya, waktu itu saya enggak terima. Untuk menetralkan perasaan itu, butuh bertahun-tahun. Bahkan sampai hari ini saya juga marah sama suami saya, bukan marah lagi," terangnya.
Lebih lanjut, Pinkan mengatakan bahwa dirinya tak bermaksud membela sebelah pihak saja. Ia hanya mengatakan apa yang dia tahu saat menjalani BAP.
"Saya juga enggak bela suami saya. Saya sayang anak, cuma mau klarifikasi saja. Kalau enggak sayang anak, suami saya enggak ada di dalam penjara. Itu BAP saya, saya bela MA," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.