Tetangga Diliburkan, Via Vallen Disalahkan karena Kabarkan Adiknya Kena COVID-19
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui unggahan Instagram, pedangdut berusia 28 tahun tersebut memperlihatkan screenshot percakapan dengan tetangganya di aplikasi berbalas pesan. Ia disalahkan karena tetangganya itu diliburkan dari pekerjaan setelah kabar tentang sang adik diunggah di media sosial.
"Gimana, ya. Gara-gara kamu unggah di Instagrammu, mengatakan bahwa adikmu kena COVID-19, aku kena dampaknya, diisolasi 14 hari di rumah," bunyi pesan dari tetangganya tersebut.
Sebelum berkisah melalui caption unggahan, Via Vallen lebih dulu meminta maaf jika unggahan terbarunya ini akan merugikan orang lain.
"Maaf aku mau sharing lagi soal adekku, kali ini imbasnya ke tetangga. Aku mau tanya, apakah kejadian ini juga terjadi di tempat kalian... Tapii sebelumnya maaf kalo ada pihak yang merasa dirugikan karena postingan ini," tulis Via Vallen.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu Sayang tersebut kemudian menceritakan perihal tetangganya yang diliburkan selama dua minggu dari pekerjaan.
"Jadi ada beberapa tetangga yang kerja di pabrik bilang diberhentikan dari pekerjaan selama 14 hari oleh personalia dll gara2 POSTINGANKU YANG BILANG BAHWA ADEKKU POSITIF #CORONA," tulisnya.
"Katanya sudah peraturan dr pabrik bahwa jika ada karyawan pabrik yang satu RT dengan orang terpapar #covid19, maka RT harus laporan ke pabrik setempat agar pegawai tersebut diberhentikan dari pabrik atau diisolasi biar tidak menularkan ke karyawan yang lain," lanjut Via Vallen.
Ia pun mempertanyakan apakah kebijakan pabrik memang demikian, bahwa pegawai akan diliburkan jika di lingkungan tempat tinggalnya ada yang dinyatakan positif COVID-19.
Menurut Via Vallen, sebaiknya pihak pabrik lebih dulu mencari tahu perihal adiknya. Sebab, sang adik dinyatakan positif COVID-19 sebulan lalu dan telah menjalani masa karantina selama dua pekan.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya kroscek dululahh, adekku positifnya sudah lebih dari 1 BULAN YANG LALU!! Kasian kan kalo cuma gara-gara postinganku mereka jadi kehilangan pekerjaan yang jadi mata pencahariannya sehari-harii. Yang harusnya dapat tambahan dari lembur, akhirnya malah ga dapet apa-apa. Mereka yang kalian berhentikan dari pekerjaannya loh gak satu rumah sama adekku," tulis Via Vallen.
Menutup kisahnya, Via Vallen mempertanyakan apakah siapa pun seharusnya tak bersuara jika dinyatakan positif COVID-19 demi tak merugikan orang lain.
"Kenapa jadi kaya gitu dampaknya??? Sampe segitunyakah??? Apakah kita harus diam kalo terpapar agar TIDAK MERUGIKAN ORANG LAIN??? Kondisi sekarang itu udah susahh, mbok ya jangan malah bikin orang tambah susah," tutup Via Vallen .