Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
The Sacred Riana Melirik Tajam saat Ditanya Kehidupan Pribadi
18 September 2018 8:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Sosok The Sacred Riana sempat menjadi bahan perbicangan setelah menjadi salah satu kontestan di ajang Asian's Got Talent. Bahkan ia berhasil lolos hingga babak final.
ADVERTISEMENT
Kini kisah hidup Riana akan diangkat menjadi film layar lebar berjudul 'The Sacred Riana: Beginning'. Ketika jumpa pers, Riana kerap tertunduk dan sesekali melempar tatapan tajam ke sejumlah awak media.
Manajer The Sacred Riana , Bow Vernon, mengatakan selama syuting, perempuan berusia 26 tahun itu tidak banyak bicara. Sama seperti saat tampil di atas panggung pertunjukan. Bahkan Riana sempat tak bicara saat bertemu dengan sutradara film 'The Sacred Riana: Beginning', Billy Christian.
"Dia kalau mau ngomong itu lihat orang. Kalau yang baru dikenal, dia enggak akan mau ngomong karena merasa enggak nyaman, kayak sama ke Billy kemarin. Tapi seiring waktu, ada satu dua kata yang memang dia ingin ucapkan dan saya yang mengartikannya. Selama syuting selalu didampingi," kata Bow saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/9).
Di film 'The Sacred Riana: Beginning', Riana menjadi tokoh utama yang harus membawa alur cerita. Karena itu, ia harus mau berbicara beberapa hal yang ada di skenario.
ADVERTISEMENT
Tak mau berbicara di kehidupan nyata dengan sutradara dan para pemain lain, Riana menganggap kata-katanya di film 'The Sacred Riana: Beginning' sebagai bagian dari pertunjukkan. Bow mengatakan bahwa Riana mau bicara dan bersikap profesional sebagai aktris.
"Pas dia perform (sulap) juga kan bercerita. Nah, di sini dia menganggap ini cerita dia. Jadi enggak masalah buat dia," tutur Bow.
Selama proses syuting pun, Riana tidak mempunyai permintaan khusus yang tergolong aneh. Hanya saja, ada satu hal yang harus dipenuhi oleh NANT Entertainment, rumah produksi film 'The Sacred Riana: Beginning'.
"Tiap pindah lokasi kami minta satu ruangan, mau itu berupa tenda, ya, kalau ada ruangan ya sudah. Intinya itu yang ditekankan," kata Bow.
ADVERTISEMENT
Tak hanya kepada sutradara dan pemain film itu saja Riana irit bicara, dengan tim yang kerap membantunya di balik layar pun, Riana memilih untuk diam. Namun, ia sesekali memberikan masukkan kepada timnya.
"Sama tim juga sama. Kadang-kadang saja dia mau ngomong, kalau mau saja. Dia enggak ngomong, diam saja. Tapi kalau kita lagi diskusi nanti tiba-tiba dia ngomong, suka kasih masukkan. Jadi sebenarnya dia bisa komunikasi, cuma enggak sama seperti orang-orang umum,' tuturnya.
Sementara ketika membahas lebih lanjut soal boneka bernama Riani yang kerap dibawa saat pertunjukan, Riana melirik tajam. Ia langsung memeluk erat boneka yang ada di pangkuannya.
Saat pertanyaan sudah mulai menyerempet terkait kehidupan pribadinya, termasuk soal asmara, lagi-lagi perempuan bernama asli Marie Antoinette Riana Graharan itu menunjukkan perasaan tidak suka. The Sacred Riana pun membelalakkan matanya. Bow tak menjawab dan justru terlihat takut.
ADVERTISEMENT
"Wah, kalau itu saya enggak tahu deh. Coba tanya sama orangnya langsung kalau berani," tutup Bow seraya berlalu.