Throwback Sheila On 7 dari Awal Kemunculan Hingga Memilih Indie

3 Maret 2018 15:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sheila On 7 (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Sheila On 7 (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Siapa penikmat musik Indonesia yang tak mengenal Sheila On 7? Band yang memiliki kualitas musik dan lirik yang khas ini, membuktikan diri mampu menjadi band lintas generasi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya disukai oleh para pendengar musik pada zamannya, sampai saat ini penggemar baru mereka yang berusia muda masih terus bermunculan.
Beberapa waktu lalu, Band asal Yogakarta tersebut baru saja merilis sebuah single berjudul 'Film Favorit'. Ini merupakan single pertama SO7 sejak memilih memulai kariernya di jalur independen. kumparan mengajak kamu throwback mengenang Sheila On 7 dari awal muncul hingga memilih jalur indie.
Awal Kemunculan
Pada awal kemunculannya SO7 langsung memberikan warna baru pada industri musik tanah air. Album pertama mereka yang berjudul sama dengan nama band tersebut pun rilis pada Maret 1999.
Lagu 'Dan' yang menjadi salah satu single dalam lagu tersebut mampu merajai chart MTV ampuh selama 40 minggu. Lagu dengan komposisi yang sederhana ini dapat diterima dengan mudah oleh telinga para pecinta musik saat itu.
ADVERTISEMENT
Dalam album tersebut uga terdapat berapa lain single yang berjudul 'Anugerah Terindah yang Pernah Kumiliki', 'Kita', dan 'Jadikan AKu Pacarmu'. Sama seperti 'Dan', single tersebut punya komposisi yang sederhana namun tetap mampu menjadi hits.
Mulai Dikenal
Pada tahun berikutnya mulai banyak yang menantikan karya dari SO7. Album 'Kisah Klasik Untuk Masa Depan' langsung meledak di pasaran.
Single yang menjadi andalan dalam album ini ialah lagu yang berudul 'Sephia' lagu tersebut berhasil menjadi hits yang paling fenomenal pada masa itu. 'Sephia' mampu menguasai seluruh chart di Indonesia.
Dalam lagu tersebut suara sendu Duta, mampu berpadu harmonis dengan sentuhan melodi dari Eross. Namun tetap tak meninggalkan kesan simple yang identik dengan SO7
ADVERTISEMENT
Mengisi Original Soundtrack
Dalam perjalanannya, SO7 kian sukses dengan berbagai lagu yang menjadi hit. Eross yang paling dominan dalam menciptakan lagu, membuat komposisi musik yang sederhana, serta lirik yang mudah dicerna sehingga setiap lagu SO7 mudah diterima oleh penggemar.
Hal ini membuat beberapa film tertarik menggunakan lagu mereka sebagai Original Soundtrack. Salah satunya ialah film '30 Hari Mencari Cinta'.
SO7 bahkan membuat sebuah album yang khusus untuk film tersebut. Album tersebut berudul 'Ost. 30 Hari Mencari Cinta '. Single yang menjadi andalan dalam album tersebut ialah 'Melompat Lebih Tinggi'.
Tak hanya film, lagu-lagu SO7, juga banyak yang menjadi OST berbagai judul sinetron. Salah satunya ialah 'Sephia' yang juga berhasil menarik minat sebuah PH membuat sinetron dengan judul yang sama.
ADVERTISEMENT
Merambah Pasar Luar Negeri
Sejak awal kemunculannya, memang SO7 sudah mulai dikenal di pasar Asia Tenggara. Album 'Kisah Klasik Untuk Masa Depan' yang terjual hingga 2 juta keping mampu merangkul pasar Malaysia, Brunei Darusallam, dan Singapura.
Untuk pasar Malaysia sendiri, lagu ini mampu terual hingga 150 ribu keping. Prestasi itu yang membuat album tersebut menjadi yang No.1 Hits of the World di Chart Billboard Malaysia.
Tahun-tahun berikutnya, SO7 makin digilai oleh para penikmat musik di kawasan Asia Tenggara. Album 'Pejantan Tangguh' menjadi salah satu album yang memiliki versi rilis Malaysia dan Singapura. Single seperti, 'Pejantan Tangguh', 'Pemuja Rahasia', dan 'Itu Aku' menjadi lagu andalan dalam album ini.
Lagu-lagu yang sederhana namun energik serta lirik yang puitis kian terasa dalam beberapa single SO7 tersebut. Sheila On 7 terus produktif mengeluarkan album 507 (2006), Menentukan Arah (2008) Berlayar (2011) hingga Musim Yang Baik (2014) dengan lagu andalan 'Lapang Dada'.
ADVERTISEMENT
Memilih Jalur Indie
Membuka tahun 2018, SO7 lebih memilih melanjutkan kariernya di jalur independen. Single perdananya yang dirilis lewat 507 record berjudul 'Film Favorit'.
Hingga akhir bulan Februari lalu, 'Film Favorit' masih bertengger di top 200 chart salah satu penyedia layanan streaming. Adapun video lirik yang diunggah di YouTube telah ditonton sebanyak lebih dari 730 ribu kali sejak pertama kali diunggah pada (1/2) lalu.