Timo Tjahjanto Siap Berduet Lagi dengan Kimo Stamboel

19 Juli 2022 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timo Tjahjanto. Foto: Instagram/ @timobros
zoom-in-whitePerbesar
Timo Tjahjanto. Foto: Instagram/ @timobros
ADVERTISEMENT
Film Ivanna garapan Kimo Stamboel sukses menyita perhatian banyak orang. Kimo sendiri selama ini dikenal sebagai sutradara horor andal yang selalu sukses membuat film-film berbalut slasher bersimbah darah.
ADVERTISEMENT
Dahulu, Kimo sempat membentuk The Mo Brothers bersama Timo Tjahjanto. Keduanya pun sukses menyutradarai berbagai film box office, seperti Rumah Dara, Killers, dan Headshot.
Timo Tjahjanto menjelaskan bahwa dirinya memang tidak pernah lagi membuat karya bersama Kimo. Namun, ia dan Kimo masih tetap berteman baik hingga sekarang.
Kimo Stamboel di syukuran film ‘ratu ilmu hitam’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
"Sampai sekarang kita masih ngobrol, masih bertemen baik. Memang jarang ketemu, tapi kalau ngobrol mah masih sering banget, soal proyek-proyek film gitu," ungkap Timo saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Sempat ada kabar beredar mengenai sekuel dari film Rumah Dara yang siap digarap oleh Kimo dan Timo. Mengenai hal itu, Timo pun angkat bicara.
"Nah, ini kita tunggu ya. Gue enggak mau ngomong deh. Tapi, yang pasti, kita bakal seperti anak-anak lagi, sih. Maksudnya, kayak waktu dulu gue pertama bikin Rumah Dara, seru gitu. Gue juga udah bilang ke Kimo, kalau mau bikin sekuel, harus berdarah-darah gitu," tuturnya.
Shareefa Daanish di film 'Rumah Dara' Foto: YouTube/Nation Pictures
Timo pun mengaku ingin membuat film sekuel Rumah Dara bersama Kimo, karena melihat tren horor di Indonesia yang kian berkembang. Menurutnya, saat ini penggemar horor di Indonesia semakin cerdas dan hebat.
ADVERTISEMENT
"Gue rasa, sekarang di horor remnya agak lebih diblongin dikit. Karena, ya, seperti kita lihat selera tuh subjektif ya, cuma kayak The Doll gitu, udah berani push ke tempat yang dulu, lima sampai tujuh tahun lalu kita belum berani," ujar Timo Tjahjanto.
"Pencinta horor juga makin serius. Mereka punya komunitas yang ngobrolin kayak mitos-mitos segala macam. Gue sebagai pembuat film horor saat ngobrol sama pencinta horor tuh bisa sangat deep banget levelnya," sambungnya.