Titiek Puspa Meninggal, Ariel NOAH: Semua Ilmu yang Diberikan Akan Diteruskan

Penyanyi dan penulis lagu Indonesia Titiek Puspa. Foto: BAHTIAR / AFP

Ariel NOAH menyampaikan ucapan duka untuk Titiek Puspa yang meninggal dunia pada Kamis (10/4) dalam usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Ucapan duka itu Ariel NOAH sampaikan lewat unggahan di akun Instagramnya. Dalam unggahannya, Ariel membagikan foto yang memperlihatkan kebersamaannya dengan Titiek Puspa.

"Damai selamanya eyang, semua ilmu yang diberikan akan diteruskan," tulis Ariel.

Ariel NOAH menggelar konferensi pers di SCBD, Rabu (19/3). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Ariel NOAH Bersyukur Dapat Kesempatan untuk Mengenal Titiek Puspa

Dalam unggahannya saat menyampaikan ucapan duka untuk Titiek Puspa, Ariel NOAH mengungkapkan, ia mengutip sebuah tulisan.

"Saya mengutip sebuah tulisan: Jangan hanya menangis atas kepergiannya, karena menangis adalah tentang kita, yang bersedih karena ditinggalkan. Tapi juga bersyukurlah karena kita pernah mengenalnya, karena itu adalah tentang beliau, yang membawa dampak besar pada sekitarnya," tulis Ariel.

Berdasarkan tulisan yang ia kutip tersebut, Ariel mengungkapkan rasa syukur karena dirinya mendapat kesempatan untuk mengenal Titiek Puspa.

"Saya bersyukur karena mendapat kesempatan untuk mengenal eyang, dan banyak mendapatkan kebaikan, mudah-mudahan dapat saya teruskan kebaikannya," tulis Ariel.

Anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, mengatakan bahwa sang ibu sempat jatuh pingsan saat sedang menjalani syuting sebuah program TV swasta.

Titiek dilarikan ke rumah sakit pada 26 Maret lalu. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Titiek mengalami pendarahan otak.

Titiek harus menjalani operasi. Manajer Titiek, Mia, mengatakan bahwa operasi yang dilakukan pelantun Kupu Kupu Malam tersebut berjalan dengan lancar.

Titiek kemudian mendapatkan perawatan intensif usai operasi. Oleh tim dokter, Titiek sempat ditidurkan agar bisa beristirahat selama proses pemulihan.

Titiek lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937. Kariernya dimulai setelah memenangkan kompetisi menyanyi di Bintang Radio Semarang, membawanya bergabung dengan Orkes Studio Jakarta.

Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Titiek akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada hari ini.