Tsania Marwa Beberkan Kondisi Rumah Tangganya

4 April 2017 12:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
Sidang perdana kasus perceraian antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach yang digelar pada pukul 10.30 WIB akhirnya selesai. Sidang yang hanya berjalan selama 15 menit ini selesai setelah majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang sampai Arik pulang dari ibadah umrah.
ADVERTISEMENT
Usai keluar dari ruang sidang, akhirnya bintang film 'Lawang Sewu' ini buka suara terkait keputusannya menggugat cerai pria yang telah memberikan dua anak itu. Marwa pun membeberkan semua masalah yang terjadi selama 5 tahun pernikahannya bersama Arik.
"Saya akan mencoba jawab ya. Saya yang selama ini menjalankan pernikahan dengan Mas Arik, dan saya yang paling tahu seperti apa yang terjadi sebenarnya," ungkapnya saat ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Selasa (4/4).
Tsania Marwa dan Kuasa Hukum Atalarik Syach (Foto: D.N. Mustika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tsania Marwa dan Kuasa Hukum Atalarik Syach (Foto: D.N. Mustika/kumparan)
Marwa menjelaskan bahwa apa yang menjadi keputusannya saat ini untuk berpisah dari Arik bukanlah keputusan yang dibuat dengan terburu-buru. Apalagi selama ini Marwa menyimpan kemelut rumah tangganya seorang diri.
"Ini kan rumah tangga saya, yang jadi tanggung jawab dunia akhirat yang harus saya jaga nama baiknya, dan saya jaga aibnya apa pun yang di dalam rumah tangga saya."
ADVERTISEMENT
"Saya selama lima tahun ini terlihat baik-baik saja bukannya enggak ada masalah, tapi kan enggak perlu di-share ke publik, karena ini masalah pribadi. Kalau saya enggak merasa menyerah, saya enggak mungkin gugat. Yang saya pertaruhkan ini kan dua anak manusia yang enggak ada dosa," jelasnya.
Seperti diketahui, sebelum menggugat cerai suaminya, pemain sinetron 'Putri yang Ditukar' ini memilih untuk meninggalkan rumah dengan izin pergi ke rumah orang tuanya. Marwa mencoba meluruskan bahwa ia tidak berniat kabur dari rumah, karena kepergiannya itu pun atas seizin Arik.
Atalarik Syach, Tsania Marwa dan anak-anak. (Foto: Instagram @ariksyach)
zoom-in-whitePerbesar
Atalarik Syach, Tsania Marwa dan anak-anak. (Foto: Instagram @ariksyach)
Marwa juga mengatakan bahwa dia tidak bermaksud menelantarkan anak, karena saat itu ia pergi dengan membawa kedua anaknya.
"Saya keluar dari rumah bawa anak-anak saya, itu ada saksinya, suster anak saya ada dua dan sopir saya sendiri. Kalau ada anggapan saya kabur, saya bilang salah besar. Mas Arik juga mengizinkan bahkan sempat pamitan sama anak-anak. Itu disaksikan suster dan sopir saya," ucap Marwa.
ADVERTISEMENT
Tsania Marwa datangi Pengadilan Agama, Cibinong (Foto: DN Mustika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tsania Marwa datangi Pengadilan Agama, Cibinong (Foto: DN Mustika/kumparan)
Tapi tak lama setelah itu, anak-anaknya kembali diambil oleh Arik. Dan selama sebulan ini, Marwa tak pernah lagi bertemu dengan kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Pria berusia 43 tahun tersebut juga diduga menutup akses komunikasi yang membuatnya tak bisa mengetahui kondisi anak-anaknya.
"Lebih dari sebulan saya enggak sama anak-anak, karena diambil bapaknya. Tapi saya enggak bisa bilang bapaknya ngambil, karena emang dia punya hak. Tapi caranya aja yang enggak punya itikad baik. Saya sama sekali enggak punya akses ke anak saya. Selama ini cuma punya akses ke Junaidi (pengacara Arik) saja," tutupnya.
Perempuan yang akan merayakan ulang tahun yang ke-26 pada Rabu (5/4) besok, akan kembali menjalani sidang cerai beragendakan mediasi pada 18 April mendatang.
ADVERTISEMENT