Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Tyas Mirasih Dituding Eksploitasi Anak Gara-gara Posting Foto Amandine
22 Januari 2019 7:20 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB

ADVERTISEMENT
Maryke Harris Pohu selaku nenek Amandine Cattleya masih terus berupaya agar dapat bertemu dengan cucu tercinta, yang dianggapnya berada di bawah pengasuhan pesinetron Tyas Mirasih . Padahal, saat ini Amandine berada di bawah pengasuhan saudara Tyas, Seali Syah Alam.
ADVERTISEMENT
Selain melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan eksploitasi anak, Maryke juga mengadu ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), berharap agar sang cucu dikembalikan kepadanya.
Sementara itu, Tyas Mirasih yang beberapa kali menulis di akun Instagram Story-nya merasa tidak pernah melakukan eksploitasi anak dengan cara melakukan endorsement. Bahkan, perempuan berusia 31 tahun tersebut menganggap Amandine sangat senang berpose saat sesi pemotretan.

Terkait hal tersebut, kuasa hukum Maryke, Sunan Kalijaga mengungkapkan telah menemukan fakta terkait dengan dugaan eksploitasi anak dengan cara endorsement di media sosial. Sunan memperlihatkan akun instagram Amandine yang telah cukup banyak mempunyai pengikut serta bahan endorse.
"Kami menemukan media sosial khususnya IG (Instagram), kami menemukan ada satu akun atas nama Amandine. Kami menemukan akun tersebut lalu kami ingin tahu," katanya saat ditemui di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1).
ADVERTISEMENT
Sunan menjelaskan dalam akun tersebut tertera tulisan bahwa Amandine merupakan anak perempuan dari pasangan Billy Pohu dan Sisilia Supriyadi. Saat ini, usianya sudah 5 tahun dan mempunyai tante namanya Tyas Mirasih.

Sunan mengatakan bahwa Billy Pohu merupakan anak dari kliennya, Maryke Harris Pohu. Tak hanya itu, ia juga mempertanyakan terkait kepemilikan Instagram pribadi Amandine yang seharusnya belum waktunya memiliki media sosial mengingat usia Amandine masih anak-anak.
"Lalu lihat foto-foto di IG ini, ini ada Amandine yang kita duga dia dijadikan model endorse. Kita sama-sama ketahui kalau endorse adalah sebuah bisnis yang dibarter dengan produk atau uang," terang Sunan sambil memperlihatkan media sosial Amandine.
Tak hanya itu, kata Sunan, dalam keterangan di Instagram, tertera akun Instagram bertuliskan @tyasmirasih. Ketika diklik, ternyata akun tersebut milik Tyas Mirasih yang merupakan seorang figur publik dan banyak memiliki pengikut.

"Jadi jelas foto-fotonya dan di sini dia tidak bisa bilang ini akun palsu karena sudah verifikasi, dan jumlah followers-nya sudah banyak. Maka laporan kami di Polda Metro Jaya terkait eksploitasi anak ini karena endorsement. Jadi kita sudah sama-sama melihat buktinya yang menjalankan akun anak ini adalah Tyas Mirasih," jelas Sunan.
ADVERTISEMENT
Sunan menduga bahwa Tyas Mirasih menerima hasil endorsement Amandine tanpa seizin dari Maryke Harris Pohu yang mana saat ini merupakan wali sah yang berhak merawat Amandine.
"Ini yang sangat disayangkan oleh pihak neneknya adalah anak ini dieksploitasi dalam endorsement. Dia (Tyas Mirasih) menerima produk atau menerima uang tanpa izin yang sah, dari wali yang sah, tunggal saat ini, adalah ibu Maryke Pohu, nenek kandung dari garis keturunan Amandine. Ini terlepas diakui atau tidak diakui, ini fakta," pungkasnya.