Usai Diperiksa, Iko Uwais Ungkap Keinginan untuk Damai dengan Rudi

Iko Uwais dalam Konferensi Pers terkait dugaan penganiayaan yang menjeratnya di Rumah Umara, jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (14/6). Foto: Giovanni/kumparan

Iko Uwais akhirnya selesai melakukan pemeriksaan terkait kasus penganiayaan di Polres Metro Bekasi Kota. Iko diketahui masuk ke ruang penyidik sekitar pukul 17.30 dan selesai dua jam setelahnya.

Iko pun menyapa awak media setelah diperiksa. Ia menceritakan sedikit mengenai penyelidikan yang telah dijalani.

"Alhamdulilah saya didampingi sama Bang Ivan. Semua terfasilitasi, semua berjalan lancar alhamdulilah," ungkap Iko Uwais di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (17/6).

Iko Uwais dalam Konferensi Pers terkait dugaan penganiayaan yang menjeratnya di Rumah Umara, jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (14/6). Foto: Giovanni/kumparan

Saat ditanyai mengenai keinginan Iko terkait akhir dari kasus ini, ia mengaku malas berlama-lama menjalaninya. Ia pun sama sekali tidak ingin ada keributan yang berkepanjangan.

"Harapan saya semua enggak ada masalah dan kalau bisa kita berjabat tangan dan saya sangat prihatin dengan keadaan sekarang ini, merepotkan Bapak Ivan yang seharusnya kumpul sama keluarga, saya juga harusnya kumpul sama keluarga, akhirnya agak sedikit repot," kata Iko Uwais santai.

"Yang saya harap, kita berjabat tangan dan tidak ada perselisihan lagi. Saya sangat prihatin dan saya pribadi harap ke depannya, tidak ada lagi yang seperti ini insyaAllah," sambungnya.

Iko Uwais di film 'The Raid: Redemption' Foto: dok. IMDb

Saat ditegaskan apakah ia ingin mengakhiri kasus ini dengan damai, Iko lagi-lagi menjawab dengan santai. "Saya cinta damai. Yang teman-teman harapkan itu harapan kita juga," tuturnya.

Lantas, apakah Iko Uwais ingin melakukan mediasi dengan Rudi selaku pelapor? Mungkinkah ia bertemu Rudi dan saling memaafkan?

"Doain yang terbaik, yang terbaik," ujar Iko Uwais.

Iko Uwais dilaporkan oleh Rudi, penyedia desain interior rumah Iko. Rudi memasukkan laporan pada Sabtu (11/6).

Dikatakan bahwa kasus dugaan penganiayaan dilakukan Iko Uwais bermula dari pemain film Mile 22 itu menggunakan jasa desain interior milik Rudi untuk membangun rumah di Cibubur. Iko dan Rudi membuat perjanjian terkait hal itu.