Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Verrell Bramasta Akui Pernah Ingin Bunuh Diri
24 September 2019 20:02 WIB
Diperbarui 20 Oktober 2019 19:54 WIB
ADVERTISEMENT
Aktor muda Verrell Bramasta belum lama ini memberikan pengakuan yang begitu mengejutkan.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Abidzar Al Ghifari --anak almarhum Ustaz Jefri Al Buchori-- itu, ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah ingin bunuh diri.
Ketika itu, Verrell merasa masalah yang tengah dihadapinya tak kunjung berkesudahan.
"Kok kayak enggak selesai-selesai masalah ini. Kenapa rasanya kayak berat pada saat itu," ungkapnya dalam video bertajuk 'Verrell Bramasta Pernah Mencoba Bunuh Diri, Cerita Bareng Abidzar | SantuyBray'.
Pada saat itu, lanjut Verrell, ia hendak mencoba untuk terjun dari balkon apartemennya di lantai 37. Bahkan, ia menuturkan posisi salah satu kakinya sudah berada di luar balkon.
Namun, niat pria berusia 23 tahun tersebut berhasil digagalkan oleh sang ibu, Venna Melinda.
"Kalau pada saat itu gue enggak dibukain pintunya sama nyokap gue, gue sudah lompat ke bawah," tutur mantan kekasih Natasha Wilona itu.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, pesinetron 'Siapa Takut Jatuh Cinta' ini enggan bicara lebih lanjut tentang permasalahan yang menimpanya itu. Ia malah berintrospeksi dari pengalaman di masa lalunya tersebut.
"Setelah gue pikir kembali, banyak orang di luar sana yang mungkin mengalami masalah yang jauh lebih berat dari gue dengan kondisi yang mungkin lebih," ucap Verrell Bramasta .
Pesinetron 'Bintang di Langit' itu juga memberikan pesan kepada anak muda atau penonton konten video tersebut untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan ketika tengah dirundung masalah.
"Ketika kalian lagi marah, jangan ambil keputusan ketika kalian lagi emosi karena bisa berdampak ke hal-hal yang tidak kalian inginkan," imbuh Verrell Bramasta .
----------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.