Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Vicky Zainal tengah menjadi sorotan setelah berani bicara soal kekerasan yang dialaminya selama berumah tangga dengan Mulyawan Poernomo. Dia mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendapatkan tindakan kekerasan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Vicky mengaku bahwa dirinya mendapat kekerasan secara verbal dari mantan suaminya. Bahkan, Vicky sempat mendapat perlakuan body shaming dari Mulyawan.
“Iya pernah ada body shaming kurang lebih seperti itu (dikatain gendut). Enggak bisa disebutin di sini,” tutur kuasa hukum Vicky Zainal, Ammy Surya, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Bukan cuma itu, Ammy juga mengatakan bahwa Mulyawan tak ingin memiliki anak. Sehingga, hak Vicky untuk memiliki anak juga dilanggar dalam hal ini.
“Benar dan kalau itu benar itu pelanggaran terhadap hak asasi manusia. Pelanggaran hak reproduksi, itu masuk dalam kategori pelanggaran HAM berat,” tutur Ammy.
Dalam kesempatan yang sama, Vicky membenarkan soal kekerasan yang dia dapatkan. Kata Vicky hal tersebut sempat dia konfirmasi langsung pada suaminya.
ADVERTISEMENT
“Sering, beberapa kali saya tanya jawabnya 'Saya cuma bercanda saja' ada beberapa candaan yang bisa kamu terima ada yang enggak bisa kamu terima,” tutur Vicky.
Mengenai soal Mulyawan yang enggan memiliki momongan, Vicky juga tak banyak bicara. Namun, dia mengatakan bahwa dia dan Mulyawan sudah beberapa kali mengunjungi pihak dokter.
“Tanya pihak sana deh. Saya juga bingung jawabnya apa. Sering, saya sudah coba (ke dokter),” tukasnya.
Lebih lanjut, Vicky mengatakan bahwa dirinya sempat memendam hal tersebut. Dia hanya menceritakan persoalan itu kepada orang-orang terdekatnya.
“Untuk yang lainnya saya enggak perlu cerita, detail ke orang tua juga enggak awalnya, tapi pada akhirnya tahu,” pungkasnya.