Vidi Aldiano Usai Kepergian Titiek Puspa: Sungguh Aku Kehilangan Sekali

12 April 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Vidi Aldiano rilis single Senyumin Dulu Aja.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Vidi Aldiano rilis single Senyumin Dulu Aja. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Penyanyi Vidi Aldiano turut merasakan duka mendalam atas kepergian Titiek Puspa. Titiek Puspa mengembuskan napas terakhirnya di usia 87 tahun.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan terbarunya, Vidi mengenang Titiek lewat fotonya bersama pelantun Kupu Kupu Malam di momen Siraman. Di situ terlihat Titiek menjadi salah satu orang yang dipilih untuk menyiram Vidi jelang pernikahannya dengan Sheila Dara.
"Eyangku sayang…Terima kasih untuk semua doa-doa baiknya, petunjuk untuk selalu membuat karya yang penuh makna, dan juga support tiada tara untuk kesehatanku, baik fisik dan mental selama ini," ungkap Vidi Aldiano dalam kolom keterangan foto.
Suasana pemakaman pemeran film serta penyanyi Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025). Foto: Agus Apriyanto
Vidi pun mengaku sangat kehilangan. Bahkan rasa kehilangannya itu semakin berat karena ia tak bisa hadir di pemakaman Titiek Puspa pada Jumat (11/4).
Vidi diketahui saat ini berada di luar negeri dan tengah berobat karena penyakit kanker yang diidapnya.
ADVERTISEMENT
"Eyang udah kami anggap sebagai eyang ketiga di keluarga ini sejak lama, sungguh kehilangan sekali aku rasanya. Patah hati sekali saat aku pun tak bisa hadir disitu karna aku masih berjuang juga untuk sehat di negeri orang sekarang ini.. 💔," ujarnya.
Pelantun Nuansa Bening ini pun berharap semua karya terbaik Titiek Puspa terutama di industri musik Tanah Air.
"Eyang udah ga sakit lagi. Semoga semua warisan eyang berupa karya bisa terus abadi untuk kita putra putri bangsa. We love you always Eyang Titiek, pahlawan ku, pahlawan musik Indonesia," pungkasnya.
Titiek Puspa meninggal dunia pada 10 April 2025 usai menjalani perawatan intensif di RS Medistra jakarta akibat pendarahan otak. Ia telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada 11 April 2025.
ADVERTISEMENT