Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Visinema Pictures melangsungkan sesi live streaming di Instagram bersama sang founder, Angga Dwimas Sasongko. Ia menceritakan berbagai hal, mulai dari awal berdirinya Visinema Pictures pada 2008, pentingnya peran Glenn Fredly, serta apa rencana ke depan.
ADVERTISEMENT
Angga mengakui pandemi COVID-19 cukup mengganggu proses kreatif pembuatan film di Visinema Pictures. Sebab, teknologi terasa kurang bersahabat dengan pekerjaan yang mengharuskan adanya aktivitas kreatif.
"Sekarang, tim kreatif kami sedang ada di development mode, baik mengembangkan IP yang sudah on the table atau IP yang sempat di-pitch atau menyiapkan untuk next pitching forum," ungkap Angga Dwimas Sasongko, Jumat (17/4).
"Tapi, ini susah banget deh, asli. Gue, kan, sempat reading via Zoom dan itu garing banget, tahu enggak lo?" sambungnya seraya tertawa.
Alhasil, Visinema Pictures menyiapkan beberapa strategi untuk melangkah kembali setelah pandemi COVID-19 usai. Bukan menambah kuantitas produksi film, tapi mengembangkan semua aset agar memiliki cakupan yang lebih luas.
"Kita akan execute rencana dan masuk ke experience economy, serta bergerak in depth ke digital delivery," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada juga rencana Visinema Pictures untuk mengembangkan ide cerita film yang berbeda. Ya, ide cerita yang sampai saat ini belum pernah dieksekusi oleh Visinema Pictures adalah horor.
"Jawaban singkatnya, ada (film horor). Visinema lagi men-develop sebuah film horor yang dibikin dengan cara kami dan sutradara serta project leader-nya itu Ruben Adrian. Ini akan jadi film horor pertama Visinema," imbuh Angga Dwimas Sasongko.