Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum mendapat peran tersebut, pria kelahiran Jakarta ini diminta untuk berperan sebagai Halim Perdana Kusuma saat casting. Namun, dia ingin mencoba peran yang lain.
“Gue bilang, ‘Ada yang lain enggak?’, ‘Coba lo cobain ini deh’. Gue cobain, (setelah casting) enggak dikabarin tuh. Eh, tiba-tiba (dapat peran Sutardjo), ya sudah, gue pikir Halim Perdana Kusuma kan,” ucap Wafda di conference call film Kadet 1947.
Sebelumnya, Wafda Saifan sudah pernah membintangi film bertema Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Sehingga, ia pikir akan mudah mendalami karakternya di film Kadet 1947.
“Gue pikir, ya sudah ini Angkatan Udara kurang lebih sama lah, ternyata dari (latar) waktu saja sudah beda, ini tahun ’47 dan gue harus berbahasa Jawa,” tutur Wafda.
ADVERTISEMENT
Rupanya, kesulitan pemilik nama Wafda Saifan Lubis ini dalam memerankan karakter Sutardjo adalah saat dia harus berdialog menggunakan bahasa Jawa.
“Kesulitannya sih, di situ karena gue agak bebel kalau urusan bahasa. Susah sih, buat gue. Ya, effort-lah,” ungkap Wafda.
Selain belajar bahasa, Wafda juga banyak mencari tahu soal sikap para tentara yang hidup di tahun 1947. Sebab, ada perbedaan antara tentara yang dulu dan sekarang.
“Dulu ibaratnya pasukan ini baru dibuat pada saat itu, pastinya masih ada teman lo hormat, gue harus ikut hormat. Ya itunya sih, kayak manner-nya, orang patuh itu gimana,” tutup Wafda Saifan .
Film Kadet 1947 bercerita tentang perjuangan para kadet atau siswa angkatan udara (taruna) yang melakukan aksi pengeboman pertama dalam upaya mempertahankan kemerdekaan bangsa kala Agresi Militer Belanda I di tahun 1947.
ADVERTISEMENT
Awalnya, film Kadet 1947 direncanakan rilis pada Agustus 2020, untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun. Namun, proses produksi yang dimulai sejak awal Maret 2020, ditunda karena pandemi COVID-19. Rencananya, proses produksi akan kembali dimulai pada Juni 2020.