Yayan Ruhiyan Tepis Isu Punya Konflik dengan Iko Uwais

Iko Uwais (Foto: Instagram @iko.uwais)

Keduanya berasal dari kampung, menekuni bela diri pencak silat dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Keduanya mungkin tak pernah berpikir akan jadi aktor di film action, yang membawa nama mereka ke pentas film dunia.

Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan adalah potret sukses bagaimana latar belakang pesilat, memiliki modal cukup untuk berkiprah di perfilman internasional.

Langkah mereka dimulai ketika sutradara asal Wales, Gareth Evans, membuat film dokumenter tentang silat di awal tahun 2000-an. Bakat Iko dan Yayan ditampilkan dengan sangat menarik melalui sudut pandang Gareth di kamera.

Pertarungan jarak dekat yang terkesan real dan memacu adrenalin. Bahkan ada yang bilang, film 'The Raid' (2012) yang dibintangi mereka berdua, membuat para bintang Hollywood di 'The Expendalbles' seperti para pecundang.

'Merantau' (2009) adalah kali pertama Iko dan Yayan hadir di film komersial.

Meski tak mencetak rekor box office nasional, film tersebut langsung mendapat perhatian besar. Yayan dan Iko berkolaborasi menciptakan koreografi silat dari berbagai daerah; mulai dari Silat Sumatera, Betawi hingga Jawa Barat.

Mereka terus berkolaborasi hingga ke sekuel 'The Raid' yang dirilis 2014. Iko dan Yayan juga sempat diminta tampil di film 'Star Wars: The Force Awakens', meskipun tak menunjukkan kemampuan mereka sesungguhnya, tetapi cukup memantik euforia para penduduk Indonesia. Mereka kembali digaet oleh aktor Hollywood Frank Grillo untuk film 'Beyond Skyline'.

Belakangan muncul isu bahwa mereka sudah mulai pecah kongsi. Iko dan Yayan yang tadinya dinaungi Merantau Films, mulai jalan sendiri-sendiri untuk terlibat proyek film yang berbeda. Ketika dikonfirmasi soal isu yang beredar, Yayan justru bingung. Dia malah mendengar isu miring dari orang lain, sementara hubungannya dengan Iko baik-baik saja.

"Satu, kami tidak pernah ketemu intens setiap hari seperti kami sewaktu di Merantau. Kedua, Iko juga semakin sibuk dengan kariernya juga dengan keluarganya. Begitu juga dengan saya, apa lagi saya tinggal di Jakarta keluarga tinggal di Tasik," kata Yayan saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

"Gua sih emang suka berantem sama Iko, tapi di film. Kalau gua berantem sama Iko, ada yang bayarin," lanjutnya seraya tertawa.

Saat ini Iko sedang sibung produksi film 'Triple Threat' di Bangkok, Thailand. Sementara Yayan juga sedang mempromosikan film terbarunya 'Satria Heroes: Revenge of Darkness'.