Yoriko Angeline Ungkap Pernah Jadi Kasir saat Kuliah di Amerika Serikat

26 Februari 2024 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yoriko Angeline, pemeran film Forza, saat ditemui di kawasan Gianyar, Bali, Rabu (21/2/2024). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yoriko Angeline, pemeran film Forza, saat ditemui di kawasan Gianyar, Bali, Rabu (21/2/2024). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
ADVERTISEMENT
Yoriko Angeline telah menyelesaikan pendidikan S1-nya di Western Michigan University, Amerika Serikat. Baru-baru ini, ia menceritakan beberapa pengalaman menarik yang ia lakukan selama kuliah di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Bintang film Forza tersebut ternyata sempat bekerja paruh waktu di kampusnya. Ia melakukan hal itu untuk menambah uang jajannya di sana.
"Sempat kerja di kampus waktu itu, work as a cashier di kampus kafe," kata Yoriko Angeline saat dijumpai di kawasan Gianyar, Bali, belum lama ini.
Yoriko Angeline, pemeran film Forza, saat ditemui di kawasan Gianyar, Bali, Rabu (21/2/2024). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
Bintang film Dilan 1990 itu bercerita, teman-temannya asal Indonesia yang lain juga melakukan hal yang sama sepertinya. Meskipun di Tanah Air ia merupakan seorang artis, namun Yoriko sama sekali tak gengsi bekerja paruh waktu di kampus.
"Enggak (gengsi) sih, why not menurut aku. Karena juga selama di sana been experience dong. Karena kita pas tinggal di Amerika itu memang gak boleh kerja di luar kampus pas saat kita lagi kuliah," terang Yoriko.
ADVERTISEMENT
Selain mendapat pengalaman, Yoriko juga memiliki banyak teman baru setelah bekerja sebagai kasir. Menurutnya, hal itu merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan.
"Seru banget karena i get to new people, jadi kenalan banyak orang, tiap hari ketemu orang baru, with different style, personality. Jadi seru banget," ucapnya.
Yoriko kuliah di Western Michigan University dengan mengambil jurusan digital marketing. Ia berhasil lulus dari kampus tersebut dengan menyabet predikat tertinggi atau summa cumlaude.
Mahasiswa yang mendapat predikat tersebut biasanya memiliki IPK antara 3.90 hingga 4.00.