2 Kali Gagal Mediasi, Masa Depan NewJeans dan ADOR Diputuskan Bulan Depan

11 September 2025 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
2 Kali Gagal Mediasi, Masa Depan NewJeans dan ADOR Diputuskan Bulan Depan
Agenda mediasi antara girl group NewJeans dan agensinya, ADOR, kembali menemui jalan buntu.
kumparanK-POP
Grup musik wanita asal Korea NewJeans. Foto: Jung Yeon-je/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik wanita asal Korea NewJeans. Foto: Jung Yeon-je/AFP
ADVERTISEMENT
Agenda mediasi antara girl group NewJeans dan agensinya, ADOR, kembali menemui jalan buntu. Karena sudah dua kali gagal mencapai kesepakatan, persoalan kontrak eksklusif ini akhirnya akan diputuskan langsung oleh pengadilan bulan depan. Dikutip dari Korea JoongAng Daily, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menggelar sesi mediasi kedua pada hari ini, Kamis (11/9). Mediasi ini terkait gugatan ADOR untuk mengonfirmasi keabsahan kontraknya dengan lima member NewJeans yaitu Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein. Namun, sama seperti mediasi pertama pada 14 Agustus lalu, kedua belah pihak tetap tidak menemukan titik temu. Pengadilan pun dijadwalkan memberikan putusan pada 30 Oktober mendatang. Perseteruan ini sendiri bermula sejak November tahun lalu, ketika NewJeans menuduh ADOR melanggar kontrak dan menyatakan keinginan untuk melanjutkan aktivitas secara independen. Sebagai tanggapan, ADOR pun melayangkan gugatan dengan klaim bahwa kontrak masih sah berlaku.
ADVERTISEMENT
Grup musik wanita asal Korea NewJeans. Foto: Jung Yeon-je/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik wanita asal Korea NewJeans. Foto: Jung Yeon-je/AFP
Pada awal proses hukum, pengadilan sempat mengabulkan sebagian permohonan ADOR lewat penetapan sementara (injunction), yang membuat para member tidak bisa menjalani aktivitas independen sampai ada keputusan akhir. Padahal, pada Februari lalu, NewJeans sempat meneganti nama menjadi NJZ dan melakukan aktivitas tanpa berada di bawah bayang-bayang ADOR. ADOR menegaskan bahwa kontrak eksklusif tetap berlaku dan tidak ada dasar hukum untuk pemutusan. Mereka menyebut adanya investasi sebesar 21 miliar won dari perusahaan induknya, HYBE, demi mendukung karier NewJeans. Selain itu, ADOR juga mengeklaim telah melakukan penyelesaian pendapatan dengan transparan. “Kontrak eksklusif ini dibangun atas dasar kepercayaan antara mitra bisnis, dan tidak ada situasi yang bisa membenarkan hancurnya kepercayaan itu,” kata pihak ADOR dikutip dari Korea JoongAng Daily, Kamis (11/9. Namun, NewJeans menilai kepemimpinan ADOR saat ini, yang diambil alih oleh eksekutif HYBE setelah dicopotnya mantan CEO Min Hee Jin, sudah tidak lagi sama dengan perusahaan yang awalnya mereka tandatangani kontrak. "ADOR yang dulu merawat dan mendukung mereka sudah tidak ada. Seperti ponsel yang terlihat sama, tapi setelah kartu SIM-nya diganti, fungsinya sudah berbeda,” ujar kuasa hukum NewJeans beberapa waktu lalu. Meski begitu, pihak NewJeans sebelumnya mengungkap bahwa mereka tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke ADOR. “Jika ADOR bisa kembali menjadi seperti dulu, yang mereka percaya dan andalkan para anggota akan kembali, bahkan jika tidak diminta sekalipun,” tegas tim kuasa hukum.
ADVERTISEMENT