Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari boyband X1 . Grup lulusan survival show Mnet 'Produce X 101' ini dilaporkan bubar.
ADVERTISEMENT
Dilansir Soompi, hal ini diumumkan langsung oleh agensi setiap anggota grup. Dalam sebuah rilis, pihak agensi mengatakan, dari banyak diskusi yang dilakukan, tidak ada kesepakatan dari setiap agensi anggota.
Berikut pernyataan agensi terkait pembubaran X1.
"Halo, ini adalah Play M Entertainment, Yuehua Entertainment, TOP Media, OUI Entertainment, MBK Entertainment, Woollim Entertainment, DSP Media, Starship Entertainment, dan Brand New Music.
Anggota X1 dan masing-masing agensi bernegosiasi, tetapi kami tidak dapat mencapai kesepakatan. Jadi kami telah memutuskan untuk membubarkan grup," tulis agensi.
Boyband X1 merupakan grup yang anggotanya terpilih dari hasil survival show Mnet 'Produce X 101'. Para pemenangnya dipilih melalui voting yang dilakukan oleh fans dan publik.
Grup ini debut pada Agustus 2019, lewat album 'Emergency: Quantum Leap', dengan single andalan 'Flash'.
Setelah hasil voting keluar di malam final, banyak fans yang merasa ada kejanggalan, terutama pada skor voting. Mereka pun melakukan protes, juga meminta penyelidikan atas dugaan manipulasi voting.
ADVERTISEMENT
Dari hasil penyelidikan, polisi lalu menangkap beberapa staf dan produser program acara, yang diduga terlibat manipulasi voting. Salah satunya adalah produser Ahn Joon Young.
Ia diamankan pihak berwajib, dan mengakui tuduhan telah melakukan manipulasi voting pada 2 serial acara, 'Produce 48' dengan grup pemenang IZ*ONE, dan 'Produce X 101' dengan grup pemenang X1 .
Setelah kasus manipulasi voting mencuat, X1 menunda bahkan membatalkan aktivitasnya di berbagai acara, termasuk penampilan di 'V Live Awards V Heartbeat' dan 'MAMA 2019'.
Pada November 2019, Joy News 24 sempat melaporkan, pihak CJ ENM meminta pendapat dari setiap anggota, soal keberlangsungan grup. Apakah mereka masih ingin berada di dalam grup atau tidak.
Kabarnya, tiap anggota punya pendapat berbeda tentang hal tersebut. Sehingga setelah rapat berakhir, mereka tidak mencapai kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Namun saat itu, CJ ENM membantah pernah menggelar rapat soal kelanjutan X1 .
Pihak CJ ENM sendiri sudah mengkonfirmasi pembubaran X1.
"CJ ENM bekerja agar X1 bisa melanjutkan kegiatan. Tetapi, kami menghormati posisi agensi yang memutuskan untuk membubarkan X1," tulis CJ ENM.