Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kasus bunuh diri aktris Korea Selatan terjadi lagi. Jo Hana, aktris pendatang baru ditemukan bunuh diri diduga setelah ditipu 2 juta Won atau sekitar Rp 26 juta.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikabarkan oleh warganet dengan akun @plusian_don yang mengunggah selfie dengan Hana.
"Bermimpi untuk menjadi seorang aktris, Hana yang baik hati berubah menjadi bunga dan terbang ke surga di usia 23 tahun," katanya dilansir Today Online.
"Dia ditipu 2 juta Won lewat panggilan telepon dan tersiksa karena hidup dengan kesendirian. Dia memutuskan untuk merenggut nyawanya," lanjutnya.
Profil Jo Hana
Tidak banyak informasi seputar profil Jo Hana. Namun sebelum masuk ke dunia akting, aktris yang tewas di usia 23 tahun tersebut ternyata sempat bekerja di sebuah klub untuk membantu ibunya dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Dirinya bahkan sempat menjadi influencer. Dia muncul di hadapan publik pertama kali pada Mei 2019 melalui variety show produksi KBS berjudul Ask Us Anything Fortune Teller.
ADVERTISEMENT
Di acara tersebut, Jo Hana menceritakan kisah hidupnya yang memilukan. Dia tidak memiliki akta kelahiran selama 19 tahun karena orang tuanya berpisah.
Karena hal itu, dia tidak bisa menempuh pendidikan formal. Selain itu, Hana juga tidak memiliki jaminan kesehatan dasar.
Dengan bantuan seorang pengacara, akhirnya Jo Hana bisa mendapatkan akta kelahirannya dan menjalani ujian kelulusan.
Walau dirinya disiksa oleh ayahnya dan sudah 11 tahun tidak bertemu, dia mengatakan masih mau bertemu dengannya. Tapi, ketika akhirnya bisa kembali menjalin hubungan, ayahnya ternyata cuma menginginkan uang darinya.
Setelah tayangan tersebut, para warganet bersimpati hingga mengecam orangtuanya karena telah memberikan masa yang sulit kepada Hana.
Hana berterima kasih kepada mereka atas perhatian warganet, tapi juga membela ibunya dan meminta penonton untuk tidak memberikan kritik.
ADVERTISEMENT
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Jo Hana begitu giat dalam belajar agar bisa sukses di dunia hiburan Korea Selatan.
Namun sayang, impiannya harus terkubur. Dia menjadi korban penipuan melalui telepon dan dikabarkan mengalami syok berat dan memilih untuk menyendiri dan mengakhiri hidupnya.
----------------------------
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
Laporan: Afifa Inak
ADVERTISEMENT