10 Hal yang Perlu Dilakukan di Trimester Pertama Kehamilan

10 Desember 2019 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil dengan hasil USG - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil dengan hasil USG - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah, Moms, bahwa trimester pertama kehamilan sudah dimulai sejak hari terakhir menstruasi dan akan berlangsung hingga 12 minggu ke depan. Biasanya, trimester pertama kehamilan adalah masa-masa yang cukup berat, karena ibu harus menyesuaikan dengan hormon kehamilan di dalam tubuh. Perubahan hormon tersebut bisa membuat ibu hamil mual muntah ataupun mengalami mood swing.
ADVERTISEMENT
Tak jarang kondisi ini juga membuat calon ibu hamil 'dihantui' rasa cemas. Hal tersebut lantaran mereka memikirkan janin yang dikandungnya dan bingung harus melakukan apa di trimester pertama kehamilan agar si kecil sehat dan selamat hingga persalinan.
Mengutip The Bump, berikut ini kumparanMOM merangkum 10 hal yang perlu Anda lakukan di trimester pertama kehamilan.
positif hamil atau test pack Foto: Shutterstock
1. Lakukan tes kehamilan
Gejala kehamilan biasanya akan Anda rasakan di trimester pertama kehamilan. Mulai dari menstruasi yang terlambat, mual dan muntah. Untuk memastikan kehamilan, Anda bisa menggunakan test pack yang sudah banyak dijual di pasaran. Tanda kehamilan biasanya ditandai dengan dua garis merah yang terdapat pada alat test pack. Sebaliknya, jika hanya satu garis merah yang muncul, itu tandanya Anda belum hamil.
ADVERTISEMENT
2. Beritahu suami
Setelah melakukan tes kehamilan, beri tahu suami Anda, Moms. Kabari suami tentang kabar bahagia ini dengan memperlihatkan alat test pack yang telah Anda gunakan. Dukungan dan bantuan dari suami adalah hal yang penting selama Anda menjalani masa kehamilan.
Ibu hamil periksa ke dokter kandungan. Foto: Shutterstock
3. Bertemu dokter kandungan untuk pertama kali
Jika sudah menemukan dua garis di test pack. Segera pastikan kondisi itu ke dokter kandungan. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan tes urine. Saat pertama kali berkunjung ke dokter kandungan, biasanya Anda juga akan diberitahu soal usia janin dan perkiraan kapan si kecil akan lahir ke dunia. Anda juga biasanya juga akan diberikan vitamin yang berkaitan dengan kondisi janin sesuai resep dokter.
ADVERTISEMENT
4. Cek asuransi kesehatan yang Anda punya
Hal ini penting karena ada beberapa asuransi yang tidak meng-cover biaya prenatal dan persalinan. Jika asuransi kesehatan Anda tidak menanggung biaya itu, sebaiknya Anda dan suami juga menyisihkan uang untuk 'biaya darurat' untuk kelahiran si kecil nanti, ya! Tak ada salahnya juga untuk mulai menabung demi pendidikan dan masa depan anak Anda.
5. Cari tahu soal info kehamilan
Meski kini Anda dapat dengan mudah mengakses segala hal lewat gadget, tapi tak ada salahnya juga Anda juga bertanya kepada orang terdekat seperti teman atau saudara yang telah memiliki anak. Anda pun dapat menyerap beberapa informasi tentang kehamilan dari mereka. Tapi, semuanya juga perlu disaring ya, Moms. Seraplah hal-hal yang menurut Anda baik untuk Anda dan janin.
ADVERTISEMENT
6. Cari informasi tentang tes prenatal kehamilan
Anda harus tahu tes prenatal apa saja yang dapat dilakukan di trimester pertama kehamilan. Bicarakan hal ini kepada dokter kandungan Anda. Biasanya, dokter akan menjelaskan tes apa yang harus Anda lakukan. Jika ada masalah dengan kesehatan Anda dan janin, Anda mungkin akan melakukan beberapa tes yang lebih banyak.
7. Cari tahu soal cuti hamil dan melahirkan
Jika Anda wanita bekerja, tak ada salahnya menanyakan hal ini ke bagian HRD tempat Anda bekerja. Dari situ Anda akan mendapatkan informasi berapa lama Anda mendapatkan hak cuti hamil dan melahirkan.
8. Mulai selektif soal makanan
Ibu hamil memang boleh mengkonsumsi makanan apa saja. Tapi yang perlu diingat adalah, ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan mentah atau kurang matang. Karena dalam makanan tersebut biasanya terdapat bakteri salmonella dan toksoplasma.
Ibu hamil tidur. Foto: Shutterstock
9. Istirahat yang cukup
ADVERTISEMENT
Ibu hamil akan mengalami perubahan hormon. Salah satu yang bisa terjadi adalah jadi mudah lelah. Untuk itu, istirahatlah yang cukup. Gunakan waktu Anda dengan sebaik mungkin, ya.
10. Buatlah rencana keuangan
Ingat, saat si kecil lahir, yang dipikirkan bukan hanya kepentingan Anda dan suami, tapi juga anak Anda. Ya, bertambahnya anggota keluarga tentu memiliki pengaruh pada pengeluaran sehari-hari Anda. Maka dari itu, buatlah rencana finansial dari sekarang dan mulai menabung agar keuangan di keluarga Anda tak mendapat kendala.
ibu hamil trimester pertama Foto: Shuttertock