10 Hal yang Perlu Dilakukan saat Rencanakan Kehamilan

27 Desember 2019 7:56 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Setelah menikah, beberapa pasangan mungkin berharap bisa segera hamil dan menimbang buah hati. Namun, untuk menjadi orang tua tidaklah mudah seperti kelihatannya, Moms. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dipikirkan sebelum akhirnya memutuskan untuk hamil dan memiliki anak.
ADVERTISEMENT
Misalnya mulai mempersiapkan biaya, memastikan kesehatan Anda dan pasangan, dan masih banyak lagi. Dilansir Flo Health, sebelum memutuskan untuk hamil, sebaiknya lakukan 10 hal berikut ini agar kehamilan Anda berjalan lancar.
Hal yang perlu dilakukan sebelum mencanakan kehamilan. Foto: Shutterstock
1. Konseling Rutin dengan Dokter Kandungan
Saat melakukan konseling dengan dokter kandungan, tanyakan apa saja terkait kehamilan. Terlebih jika ini merupakan kehamilan pertama Anda, Anda sudah di atas 35 tahun, masih belum hamil setelah 1 tahun menikah, atau memiliki riwayat kesehatan reproduksi yang kurang baik. Dokter kandungan di sini akan memberikan Anda saran khusus tentang ovulasi dan menjalani kehamilan yang sehat dan nyaman.
2. Berdiskusi dengan Keluarga tentang Riwayat Kesehatan
Salah satu hal penting yang harus Anda lakukan sebelum hamil adalah melihat riwayat kesehatan keluarga. Bicaralah dengan orang tua Anda dan anggota keluarga lainnya tentang kemungkinan adanya penyakit genetik atau penyakit kronis yang muncul pada leluhur Anda.
ADVERTISEMENT
Ajaklah nenek, tante, dan ibu Anda berdiskusi tentang pengalaman mereka mengandung, dan apakah mereka mengalami masalah kesuburan. Untuk lebih meyakinkan, Anda bisa melakukan beberapa tes untuk pengujian sebelum hamil.
Ilustrasi Ibu periksa gigi. Foto: Shutter Stock
3.Pergi ke Dokter Gigi
Kesehatan gigi sering kali disepelekan oleh ibu hamil. Padahal masalah gigi dan mulut juga bisa mempengaruhi janin dalam kandungan Anda nantinya.
Oleh sebab itu, periksakan gigi Anda, Moms. Bila ada gigi yang belum ditambal, tambal dulu, bersihkan karang gigi yang menumpuk, serta cabutlah gigi bila kondisinya parah. Teruslah jaga kebersihan gigi selama hamil.
4. Vaksin
Ada banyak penyakit yang bisa membawa risiko besar bagi bayi Anda nantinya. Sebelum hamil, cobalah lakukan vaksinasi yang sudah dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Anda bisa mulai dengan vaksin cacar, campak, gondong, flu, dan jenis HPV tertentu.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi manajemen keuangan sebelum hamil. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
5. Rencanakan Anggaran
Meskipun tabungan Anda sudah cukup untuk merencanakan kehamilan, tapi tetap saja demi ketenangan pikiran Anda, sebaiknya rencanakan lebih matang lagi anggaran yang akan digunakan selama kehamilan. Selain tabungan, siapkan juga dana darurat, Moms. Sebab, kehamilan juga bisa memunculkan biaya medis yang tak terduga.
6. Hentikan KB
Jika Anda sedang merencanakan hamil anak kedua, jangan lupa untuk menghentikan atau melepas KB atau alat kontrasepsi. Namun sebelum melepas alat kontrasepsi Anda, bicarakan dampaknya kepada tenaga medis, sebab beberapa alat KB meninggalkan perubahan hormonal pada tubuh saat dilepas atau dihentikan penggunaannya.
Pil KB Foto: Gabi Sanda
7. Minum Vitamin Sebelum Hamil
Pastikan sebelum hamil, Anda sudah memenuhi angka kecukupan gizi dan rajin mengkonsumsi vitamin pranatal seperti asam folat dan vitamin lainnya untuk mendukung perkembangan janin nantinya. Bicarakan dengan dokter Anda tentang suplemen apapun yang saat ini dikonsumsi. Hal itu penting untuk mengetahui adakah suplemen yang tidak boleh diminum sebelum dan selama hamil.
ADVERTISEMENT
8. Hindari Obat Keras, Alkohol, dan Rokok
Sebelum hamil, pastikan kondisi tubuh Anda sehat dengan menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh. Mulai dari obat-obatan, alkohol, dan rokok, sebab semua itu sangat berbahaya bagi bayi Anda nantinya. Selain itu, perhatikan juga asupan makanan Anda, apakah mengandung banyak pestisida atau bahan kimia berbahaya seperti produk yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi.
Ilustrasi ikan kembung. Foto: Shutter Stock
9. Makan Ikan yang Rendah Merkuri
Salah satu hal yang harus dilakukan sebelum hamil adalah memahami jenis makanan laut mana yang sehat untuk dimakan dan mana yang tidak. Sudah menjadi rahasia umum bahwa merkuri dapat menyebabkan cacat lahir, dan wanita secara tidak sengaja dapat mengkonsumsinya melalui ikan selama kehamilan. Selama kehamilan, Anda harus membatasi ikan seperti tuna dan salmon untuk beberapa porsi seminggu, jadi biasakanlah kebiasaan ini dari sekarang.
ADVERTISEMENT
10. Melakukan Olahraga Rutin
Jagalah kondisi Anda agar tetap prima dengan melakukan olahraga rutin, Moms. Salah satu olahraga yang disarankan adalah senam kegel untuk menguatkan otot pinggang, pinggul, dan otot paha agar ketika hamil Anda sudah siap untuk menopang berat dari bayi Anda.
Nah Moms, mana saja yang sudah Anda lakukan sebelum memutuskan untuk hamil?