10 Jenis Vitamin Penting untuk Ibu Menyusui

9 Agustus 2018 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Vitamin merupakan salah satu asupan penting yang wajib dipenuhi selama masa menyusui. Pasalnya, selain penting untuk tetap menjaga kelangsungan kesehatan tubuh sang ibu, termasuk dalam memulihkan kondisi tubuh pasca bersalin, vitamin juga penting untuk menjaga kesehatan bayi lewat ASI yang ia konsumsi.
ADVERTISEMENT
Selain sehat, kebutuhan vitamin yang terpenuhi pada bayi membuat pertumbuhannya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena bayi masih bergantung pada ASI (pada bayi di bawah usia 6 bulan), maka penting buat ibu untuk memastikan asupan yang dikonsumsi kaya vitamin dan mineral.
Dilansir Mom Junction, berikut beberapa asupan vitamin yang wajib Anda penuhi selama masa menyusui:
Vitamin A
Wortel. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Wortel. (Foto: Pexels)
Vitamin A berperan dalam kemampuan penglihatan anak yang jelas, meliputi penglihatan di malam hari dan mengidentifikasi jenis-jenis warna. Selain itu, vitamin A juga berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang akan melindungi tubuh bayi dari serangan penyakit.
Makanan yang mengandung vitamin A: ubi jalar, wortel, brokoli, kangkung, bayam
Vitamin B1 (Thiamin)
Ilustrasi bayam (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayam (Foto: Thinkstock)
Vitamin B1 sangat penting untuk pembentukan senyawa yang disebut sebagai adenosine triphosphate (ATP) yang digunakan sel tubuh sebagai sumber energi. Selain itu, beberapa proses metabolisme internal sel juga bergantung pada vitamin B1.
ADVERTISEMENT
Vitamin B1 yang disalurkan melalui ASI tersebut juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan otak dan fungsi kognitif si kecil.
Makanan yang mengandung vitamin B1: bayam, ikan, telur, kubis, kedelai, kacang-kacangan
Vitamin B12
Ikan tuna (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan tuna (Foto: Thinkstock)
Vitamin B12 berfungsi untuk membentuk protein baru yang bertindak sebagai pembentuk energi dalam tubuh. Vitamin B12 juga memiliki manfaat untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh bayi.
Makanan yang mengandung vitamin B12: Ikan salmon, ikan tuna, daging sapi, susu, kepiting.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Membersihkan jamur. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Membersihkan jamur. (Foto: Thinkstock)
Vitamin B2 bekerja sebagai antioksidan yang meminimalkan atau mencegah kerusakan sel sehingga menjamin kesehatan sel dalam tubuh bayi.
Makanan yang mengandung vitamin B2: Daging, almond, susu, keju, sayuran berdaun hijau, jamur, ikan.
Vitamin B3 (Niacin)
Daging Ayam. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Daging Ayam. (Foto: Thinkstock)
Vitamin B3 sangat penting untuk menjaga sistem saraf tetap sehat. Niacin membantu dalam produksi kelenjar yang berbeda, seperti kelenjar adrenal, dan hormon-hormon terkait stres lainnya di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Makanan yang mengandung vitamin B3: ayam, kalkun, ikan.
Vitamin B9 (asam folat/folat)
Jagung, pangan penghasil karbohidrat. (Foto: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Jagung, pangan penghasil karbohidrat. (Foto: pixabay.com)
Vitamin B8 mendukung pembentukan DNA dan RNA yang membantu sel-sel berkembang biak lebih cepat.
Makanan yang mengandung vitamin B9: Labu, buah bit, alpukat, biji-bijian, Okra, seledri, jagung, kembang kol.
Vitamin C
Stroberi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Stroberi (Foto: Thinkstock)
Vitamin C berperan untuk pembentukan kolagen, yaitu sebuah protein yang digunakan untuk membentuk kulit, rambut dan pembuluh darah.
Makanan yang mengandung vitamin C: Jambu biji, pepaya, nanas, mangga, jeruk, stroberi.
Vitamin D
Telur Ceplok (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur Ceplok (Foto: Thinkstock)
Vitamin D dibuat oleh hati dari vitamin D2 atau vitamin D3. Vitamin D3 secara alami diproduksi oleh kulit saat terkena sinar matahari. Vitamin D2 terbuat dari ragi dan biasanya tersedia dalam tetes vitamin D untuk bayi yang disusui.Vitamin D memainkan peran dalam mineralisasi tulang, dan membuat tulang menjadi lebih keras melalui penyerapan kalsium dan magnesium.
ADVERTISEMENT
Makanan yang mengandung vitamin D: minyak ikan, salmon, tuna, sarden, kuning telur, hati sapi, jamur kancing
Vitamin E
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-ciri alpukat matang (Foto: Thinkstock)
Vitamin E penting untuk menjaga otot tetap sehat dan juga memastikan bayi memiliki rentang pergerakan yang optimal. Selain itu, tubuh juga membutuhkan vitamin E untuk membuat sel darah merah yang sehat.
Makanan yang mengandung vitamin E: Almond, bayam, lobak hijau, alpukat, brokoli, kacang hazelnut
Vitamin K
Ilustrasi kagkung (Foto: flickr/ Tammy Lee)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kagkung (Foto: flickr/ Tammy Lee)
Selain vitamin D, vitamin K juga berfungsi untuk memastikan kesehatan tulang yang ideal dan baik untuk kesehatan pembuluh darah.
Makanan yang mengandung vitamin K: Telur, ikan tuna, susu rendah lemak, kembang kol, brokoli, lobak, sawi, kangkung.