Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Kesehatan dan perawatan bayi jadi fokus setiap orang tua baru setelah ibu hamil melahirkan. Sementara masalah kesehatan ibu, seringkali kurang mendapat perhatian. Padahal beberapa masalah kesehatan pasca persalinan dapat mengancam jiwa. Bila terjadi komplikasi misalnya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya lagi, banyak ibu (maupun pasangan atau keluarganya) tidak menyadari tanda atau ciri-cirinya. Perlu diketahui juga, Moms, risiko kematian ibu terkait kehamilan dapat terjadi saat hamil hingga dalam satu tahun setelah akhir kehamilan.
Yuk, simak lebih jauh agar dapat memahaminya dan lebih waspada.
11 Kondisi yang Harus Diwaspadai Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, ibu umumnya merasa kelelahan dan tidak nyaman. Selain itu, bisa juga ibu merasakan nyeri di area perineum dan kontraksi uterus.
Tapi apa saja perbedaan antara kondisi lelah dan nyeri yang normal dengan gejala komplikasi?
Mengutip Mayo Clinic, segeralah periksakan diri bila setelah melahirkan ibu mengalami atau merasakan:
ADVERTISEMENT
Tips Cegah Komplikasi Setelah Melahirkan
Untuk mencegah komplikasi setelah melahirkan, jangan abaikan kesehatan diri sendiri setelah punya bayi ya, Moms. Lebih baik lagi bila kita sudah memikirkan rencana perawatan pascabersalin sebelum si kecil hadir.
Setelah melahirkan, cobalah bicarakan dengan bidan atau dokter Anda tentang risiko komplikasi dan perawatan lanjutan khusus yang mungkin diperlukan.
American College of Obstetricians and Gynecologists juga menyarankan pemeriksaan dan perawatan pascabersalin menjadi proses yang berkelanjutan dan dilakukan tidak hanya satu kali setelah melahirkan.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan pascabersalin umumnya juga termasuk pemeriksaan perut, vagina, leher rahim, dan rahim untuk memastikan ibu melalui masa pemulihan atau berangsur-angsur sembuh dengan baik setelah melahirkan.
Bila dalam pemeriksaan ini ditemui tanda-tanda komplikasi, cobalah untuk tetap bersikap tenang. Umumnya dokter dapat dengan mudah membantu ibu mengatasi komplikasi setelah melahirkan bila diketahui sejak dini.