119: Nomor yang Harus Anda Ingat saat Ada Situasi Darurat!

Hubungi 119 bila ada situasi darurat Foto: Shutterstock

Kita tentu selalu berusaha menjaga anak, keluarga, diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita aman dan selamat. Tapi situasi darurat, bisa saja terjadi kapan dan di mana saja. Bila Anda menghadapi hal ini, ingat dan segera hubungi 119.

Ya Moms, bukan hanya masyarakat barat yang punya nomor atau saluran telepon darurat. Kita juga punya, lho! Bedanya kalau yang di film nomornya 911, di Indonesia nomornya 119.

Nomor ini juga yang sangat perlu kita ingat saat mudik lebaran. Karena salurann telepon dan layanan darurat 119 memang jadi salah satu hal yang disiapkan pemerintah untuk menjamin kelancaran mudik lebaran tahun ini.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan saluran telepon 119 selalu siap melayani dan mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian.

Ambulans untuk kondisi gawat darurat. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan

“Untuk 119 kami memang terus meningkatkan, sekarang 118 pos (layanan) 119. Nasional command center-nya ada di Kemenkes,” ujar Nila di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (26/5).

“Jadi kalau ada sesuatu telepon saja 119, kalau diterima oleh nasional, misalnya kejadian di Kampung Rambutan, kita bisa melihat di mana titik yang pertolongan pertama ke sini,” tambahnya.

Untuk di DKI saja misalnya, Kemenkes sudah menyiapkan 86 ambulans mobil dan 15 kendaraan darurat motor. Semuanya bisa dipakai untuk pertolongan pertama.

Layanan darurat 119 juga ada di jalur-jalur tol seperti tol Trans Jawa Foto: istimewa

Untuk di jalur-jalur tol misalnya tol Trans Jawa. Ia mengatakan layanan darurat 119 sudah siap sedia. “Iya-iya, di Tol Trans Jawa sudah cukup banyak,” ujar Nila.

Selain itu, Nila juga mengatakan Kemenkes sudah menyiapkan 6.047 posko kesehatan di seluruh Indonesia. Untuk di tol pun posko kesehatan selalu tersedia di berbagai tempat peristirahatan atau rest area. Wah, kalau seperti ini kita jadi lebih tenang ya Moms?

Jadi sekali lagi, ingat 119 saat ada situasi darurat. Minta juga anak, suami, seluruh keluarga mengingatnya dan sebarkan informasi ini pada teman dan kerabat sebanyak-banyaknya.