12 Buku Cerita untuk Anak Indonesia Rekomendasi kumparanMOM
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tentu saja, buku yang kita pilih untuk anak harus tepat. Antara lain disesuikan dengan usia anak maupun kemampuan membacanya.
Selain itu, pilihlah buku-buku yang dapat membuat anak mengenal, memahami dan semakin mencintai negeri ini. Misalnya buku yang menceritakan keindahan dan kekayaan alam indonesia, keunikan budaya, hingga makanan khas nusantara.
Nah Moms, untuk membantu orang tua memilih buku cerita untuk anak Indonesia, kumparanMOM membuat daftar rekomendasi berikut ini.
Krauk! Krauk!
Bercerita tentang seorang anak yang ingin sekali memenangkan lomba makan kerupuk, buku ini ringan, lucu dan menghibur. Pas untuk dibaca khususnya di momen perayaan Hari Kemerdekaan RI.
Tulisannya sedikit, karena memang ditujukan untuk pembaca pemula. Meski begitu, cerita maupun ilustrasinya sangat kuat sehingga mudah memikat hati anak. Dian Kristiani dan Ella Elviana adalah dua nama di balik ceritanya.
ADVERTISEMENT
Kerennya lagi buku "Krauk! Krauk!" terbitan Litara ini juga sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa termasuk bahasa Tamil, Khmer dan Nepal!
Yayasan Litara didirikan pada tahun 2014 untuk mewadahi penulis dan ilustrator dengan cita-cita yang sama; meningkatkan kualitas buku anak Indonesia melalui karya seni yang kreatif dan cerita yang menarik sehingga buku-buku tersebut dapat mewakili Indonesia di luar negeri. Litara juga bercita-cita untuk meningkatkan literasi anak Indonesia dan menumbuhkan kecintaan membaca.
Rotan Pun Jadi
Cerita yang sederhana tapi menarik dan menyimpan banyak makna. Ini lah yang jadi kekuatan buku "Rotan pun Jadi". Buku ini juga diterbitkan oleh Litara dengan bendera Bianglala Anak Nusantara.
Ditulis oleh Ary Nilandari dan Lyly Young, cerita mengambil latar belakang kehidupan anak dari keluarga pengrajin rotan.
ADVERTISEMENT
Dari buku ini, anak dapat mengikuti cerita yang menghibur sekaligus menambah wawsan tentang batang tanaman rotan yang dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia dan bisa dijadikan aneka perabotan.
Lusi dan Aplena dari Teluk Mayalibit, Raja Ampat
Ditulis oleh Riyanti Windesi dan I Gede Pradhana Sthirabudhi, buku ini menceritakan tentang alam yang harus dijaga agar tetap indah dan lestari, terutama alam yang ada di Papua Barat.
Melalui penerbitan Papua Cendekia, mereka juga menghadirkan 13 buku. Salah satunya, “Lusi dan Aplena dari Teluk Mayalibit Raja Ampat”
Diterbitkan pada tahun 2019 oleh penerbit Papua Cendekia, buku "Lusi dan Aplena dari Teluk Mayalibit, Raja Ampat" merupakan bagian dari gerakan Buku untuk Papua.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya gerakan Buku untuk Papua hanya berfokus pada membantu satu rumah baca saja, lho. Tapi kini, Kini mereka melakukan penggalangan donasi buku untuk ruang baca, kampanye literasi dan sharing untuk peningkatan kapasitas SDM yang menjangkau lebih dari 52 ruang baca komunitas di berbagai penjuru Papua serta menerbitkan buku.
Ingin membeli buku, mencari tahu atau mendukung gerakan mereka? Cari saja Buku untuk Papua di Instagram, Moms.
Kita Semua Pahlawan
Nama Watiek Ideo memang sudah terkenal di dunia buku cerita untuk anak. Kali ini, ia menggandeng Nindia Maya untuk menulis buku seri edukasi seputar virus corona dan COVID-19. "Kita Semua Pahlawan" adalah salah satu dari 11 judul dalam seri itu.
ADVERTISEMENT
Diterbitkan oleh Lunamira Doodle, buku ini dapat membantu orang tua menjelaskan pada anak tentang siapa-siapa saja yang bisa menjadi pahlawan saat pandemi melanda. Termasuk, dirinya.
Joko dan Jenar Jalan-Jalan
Meski berbeda agama, Joko dan Jenar bersaudara. Mereka suka bermain dan jalan-jalan bersama. Hingga suatu hari, Jenar harus menggunakan kursi roda. Joko pun terus mencari cara agar Jenar bisa jalan-jalan dan main bersamanya lagi.
Buku yang ditulis Allegra Sastradipura dan Henny Yulianti ini memang mengangkat tema yang tidak biasa, namun pesan-pesan di dalamnya penting untuk disampaikan pada anak-anak kita. Mulai dari persaudaraan, keragaman sampai inklusivitas. Bila ingin memilikinya, coba cek akun Instagram Saga Indonesia.
Menek wit Jambu
Buku cerita anak berbahasa anak, bisa dibilang langka. Padahal, begitu banyak anak-anak di Indonesia yang sehari-hari masih menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa Ibu atau bahasa pertamanya.
ADVERTISEMENT
Itu lah kenapa, buku "Menek wit Jambu" yang ditulis dengan bahasa Jawa, masuk ke dalam daftar buku rekomendasi kumparanMOM kali ini. Bahkan tidak hanya bahasa, di buku ini anak juga bisa menemukan aksara Jawa!
"Menek wit Jambu" sendiri dalam bahasa Indonesia artinya "Panjat Pohon Jambu". Tak usah khawatir, di bagian belakang buku ada terjemahan bahasa Indonesia juga, kok.
Siapa penulis dan penerbitnya? Buku ini ditulis oleh Nai Rinaket dan Lia Loeferns, Moms. Lia Loeferns sebelumnya sudah menulis beberapa buku lain. Di antaranya seri Duper Tikus dan buku berjudul "Hadiah Istimewa untuk Putri" yang tak kalah menariknya. Yang menerbitkan, Lingkarantarnusa.
Mengenal Jajajan Nusantara
Ditulis oleh Lilih S Hilaliah dan Pratya Aprilana, buku "Mengenal Jajajan Nusantara" bukan buku biasa. Sebab sambil mengikuti kisah dua anak bernama Aren dan Kandis membeli jajanan nusantara di pasar, anak bisa membuka-tutup lipatan, menulis, menghapus hingga meraba dan merasakan tekstur dari gambar-gambar jajanan di dalamnya. Ada yang lengket, kenyal hingga renyah. Persis jajanan nusantara.
ADVERTISEMENT
Mereka juga bisa sekaligus belajar tentang beragam warna, berhitung, hingga mengenal bentuk-bentuk geometri.
Menariknya lagi, buku yang diterbitkan oleh Little Quokka ini dijual bersama sekotak kartu flashcard "20 Jenis Kartu Kue dan Bentuk" dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Little Quokka juga menerbitkan beberapa buku lain. Dua yang jadi favorit redaksi kumparanMOM adalah yang berjudul "Berbeda itu Tak Apa" serta buku "Wila dan Rempah".
Ya, Kami Berbeda
Penerbit Aksa Berama Pustaka punya banyak sekali buku cerita anak yang membuat tim redaksi kumparanMOM jatuh hati. Salah satunya buku yang berjudul, "Ya, Kami Berbeda".
Ditulis oleh Asa dan Evi Shelvia, "Ya, Kami Berbeda" bercerita tentang 8 orang anak yang saling berbeda kesukaannya. Meski begitu, mereka tetap berteman dan suka bermain bersama. Sederhana ya, Moms! Tapi sangat dalam pesannya.
ADVERTISEMENT
Lalita
Abigail Limuria dan Grace Kadiman menulis "Lalita" untuk membantu anak, khususnya anak perempuan Indonesia mengejar mimpi dan mencari jati diri. Caranya? Dengan memulai Lalita Project dan bercerita tentang 51 tokoh perempuan Indonesia yang cemerlang serta mengharumkan bangsa melalui bidang mereka masing-masing.
Ada menteri yang menyayangi laut, pembuat film yang juga jagoan bela diri, ilmuwan yang mempelajari genetika suku-suku hingga pemain bulu tangkis yang memenangkan medali emas olimpiade pertama untuk Indonesia. Semua diperkuat dengan ilustrasi yang keren!
Yuk, Jalan-jalan
ADVERTISEMENT
Pandami membuat kita tidak bisa mengajak anak jalan-jalan keliling Indonesia? Tidak perlu patah semangat, Moms. Kita bisa mengajak anak berkeliling kota-kota di Indonesia lewat buku pop-up seri "Yuk Jalan Jalan" dari Impian Studio.
ADVERTISEMENT
Tinggal pilih mau 'ke mana'. Jakarta, Jogja, Padang, Makassar, hingga Kutai pun bisa. Seru!
Kanchil Kisah Sebenarnya
"Si kancil anak nakal, suka mencuri mentimun". Ingat penggalan lagu ini? Bayangkan bila ternyata tidak seperti itu kisah yang sebenarnya. Bayangkan bila ternyata, kancil tidak seperti yang selama ini kita sangka.
Melalui buku "Kanchil Kisah Sebenarnya" sang penulis, Ario Zidni, mengajak kita mengikuti satu cerita klasik dari sisi yang berbeda.
Lebih dikenal dengan sapaan Kak Aio, ia merupakan seorang pustakawan, pendongeng dan pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Sementara ilustrasi buku ini dibuat oleh EorG.
Mata
Nama Okky Madasari mungkin sudah tidak asing di telinga kita. Dia lah sosok di balik sederet novel-novel laris yang mudah ditemui di berbagai toko buku.
ADVERTISEMENT
Tapi tahukah Anda, bersama penerbit Gramedia Pustaka Utama, Okky juga mengeluarkan novel untuk anak. Yaitu seri petualangan "Mata".
Sejak tahun 2018 hingga 2021, sudah ada 4 buku seri "Mata" yaitu "Mata di Tanah Melus", "Mata dan Manusia Laut", "Mata dan Rahasia Pulau Gapi" serta yang paling baru, "Mata dan Nyala Api Purba".
Ditulis dengan sangat baik, seri ini mengikuti seorang anak perempuan bernama Matara menjelajahi nusantara termasuk wilayah-wilayah terluar Indonesia.
Tidak cuma anak yang sudah lancar membaca, bisa jadi Anda dan suami juga larut keasyikan membacanya, Moms!
