3 Warna Air Kencing Bayi yang Tidak Normal

3 Warna Air Kencing Bayi yang Tidak Normal Foto: Shutterstock

Memperhatikan kondisi bayi dengan seksama dari hari ke hari, sangat penting. Mulai dari kondisi fisiknya, berapa banyak ia menyusu atau makan, kebiasaan atau rutinitas bayi hingga bagaimana warna air kencing atau urine-nya.

Ya Moms! Warna air kencing bayi perlu diamati karena dari warna air kencing yang tidak normal kita dapat mengetahui bila ada gangguan kesehatan pada si kecil.

Warna Air Kencing Bayi yang Normal

Orangtua perlu mengetahui seperti apa warna air kencing bayi yang normal Foto: Thinkstick

Perlu diketahui, warna urine bayi yang normal adalah kuning jernih dan tidak berbau. Bila urine bayi berubah dari warna tersebut, orang tua perlu waspada.

Mengutip tulisan Dokter Spesialis Anak, dr. Oke Rina Ramayani, Sp.A(K) dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setidaknya ada 3 warna urine bayi yang dikategorikan tidak normal dan merupakan tanda adanya gangguan kesehatan. Yaitu air kencing berwarna merah muda atau cokelat tua, air kencing berwarna putih kental, dan air kencing berwarna hijau kebiruan.

Masing-masing dari warna ini, menunjukkan kemungkinan gangguan kesehatan tersendiri pada bayi.

Air Kencing Bayi Berwarna Merah Muda atau Cokelat Tua

Mengganti popok bayi. Foto: Thinkstock

Ketika warna urine atau air kencing berubah menjadi merah muda, merah, atau cokelat tua, kemungkinan bayi mengalami kelainan darah seperti anemia hemolitik, kelainan metabolik seperti porfiria, kelainan ginjal, infeksi saluran kemih, tuberkulosis, hepatitis, bahkan bisa menjadi tanda anak mengidap tumor.

Tapi warna kencing seperti ini bisa juga disebabkan oleh makanan. Misalnya bila bayi terlalu banyak makan buah beri, buah bit, atau obat-obatan seperti rifampicin, desferioksamin, fenolftalein.

Air Kencing Bayi Berwarna Putih dan Kental

Waspada bila air kencing bayi berwarna putih dan kental Foto: Shutterstock

Air kencing bayi yang berwarna putih bukan berarti sehat atau akibat banyak minum susu! Kemungkinan besar, warna putih jadi tanda adanya endapan dari mineral hiperkalsiuria, fosfaturia, atau hiperoksaluria yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih yang berat. Selain itu, warna putih juga bisa menjadi tanda dari infeksi tuberkulosis.

3.Air Kencing Bayi Berwarna Hijau Kebiruan

Mengganti popok bayi. Foto: Thinkstock

Air kencing yang berwarna hijau bisa menandai anak mengalami infeksi saluran kemih karena pseudomonas atau anak mengalami penyakit metabolik triptophan herediter. Selain hijau, warna air kencing kebiruan juga dapat menjadi tanda adanya masalah yang sama.

Kapan Bayi Harus Dibawa ke Dokter?

Kencing bayi tidak normal. Foto: Shutterstock

Bila mendapati warna air kencing bayi seperti yang dijelaskan di atas, segeralah bawa ia ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Bayi juga perlu diperiksa bila air kencingnya berwarna tidak normal meski di luar dari warna-warna yang telah disebutkan.

Selain itu, segera bawa bayi ke dokter bila Anda menemukan adanya darah pada urine walaupun hanya sekali atau sedikit. Terutama bila urine berwarna cokelat tua disertai feses pucat dan warna kuning pada kulit dan mata, serta urine berubah merah karena makanan atau setelah bayi diberi obat-obatan. Semoga si kecil baik-baik saja ya, Moms!