4 Cara Atasi Mata Bintitan pada Anak

5 Januari 2020 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemeriksaan mata pada anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemeriksaan mata pada anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bintitan merupakan penyakit umum yang bisa menyerang siapa saja termasuk anak. Mitosnya, bintitan terjadi karena anak sering mengintip. Padahal kenyataannya, hal itu sama sekali tidak benar. Ya Moms, bintitan disebabkan oleh kelenjar minyak pada area kelopak mata yang tersumbat oleh sel kulit mati dan terinfeksi bakteri Staphylococcus.
ADVERTISEMENT
Setelah terinfeksi, bintitan akan muncul. Bentuknya menyerupai jerawat dan biasanya menetap di kelopak mata. Maka tak heran bila bintitan dapat mengganggu aktivitas harian. Dalam beberapa kasus, bintitan yang muncul juga disertai rasa gatal bahkan nyeri.
Meski begitu, bintitan bukanlah sesuatu hal yang perlu ditakutkan, Moms. Benjolan tersebut dapat mengempis dengan sendirinya. Umumnya bintitan bisa sembuh dalam waktu 7-21 hari.
Ilustrasi anak sakit mata. Foto: Thinkstock
Bisa jadi anak bintitan karena menyentuh mata dengan tangan kotor, sedang mengalami peradangan pada ujung kelopak mata atau bisa juga disebabkan oleh penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah.
Gejalanya sendiri biasanya dimulai dari tumbuh bintil merah mirip dengan bisul kecil pada kelopak mata baik di dalam atau di luar kelopak mata. Lalu mata merah, mata berair dan kelopak mata bengkak dan nyeri.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum bintitan menyerang anak, Anda bisa mencegahnya dengan menjaga kebersihan mata si kecil, tidak mengaruknya karena dapat memicu iritasi dan berpindahnya bakteri ke mata, lalu cuci tangan sebelum menyentuh mata.
Namun bagaimana bila anak sudah terkena bintitan? Melalui laman Instagram resminya, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) membagikan tips mengatasi bintitan pada anak.
1. Kompres Mata
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengompres mata anak. Mudah kok, cukup kompres mata si kecil menggunakan lap atau waslap yang sudah direndam air air hangat kemudian tekan dengan lembut. Anda bisa mengompres mata anak 3 kali dalam sehari. Kemudian lakukan kurang lebih selama 10 menit.
2. Cuci Bersih Tangan
Anak cuci tangan pakai sabun. Foto: Shutterstock
Kemudian Anda harus selalu mengingatkan anak bila ingin memegang mata harus mencuci tangan dengan bersih. Jangan biarkan si kecil memegang matanya dengan tangan yang kotor karena dikhawatirkan ada bakteri yang berpindah ke mata atau ke benjolan.
ADVERTISEMENT
3. Jangan Mengucek
anak balita mengucek mata Foto: Shutterstock
Moms, pastikan anak tidak mengucek mata atau menggosok matanya. Jangan sampai anak menyentuh matanya dengan tangan kotor.
4. Pergi ke Dokter
Ilustrasi anak sakit mata. Foto: Thinkstock
Ya Moms, meski bintitan bisa sembuh dengan sendirinya, namun Anda juga harus waspada. Anda bisa membawa si kecil ke dokter apabila pembengkakan menyebar hingga ke bagian wajah lainnya, misalnya pipi. Bila bintitan tidak kunjung sembuh dan bertambah nyeri, Anda juga perlu membawanya ke dokter.
Biasanya dokter akan memberikan salep atau tetes mata antibiotik. Namun bila bintitan tidak juga membaik dengan obat-obatan tersebut, dokter mungkin akan melakukan sayatan kecil pada bintil untuk mengeluarkan nanah.