Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
4 Cara Mengenalkan Warna pada Anak dengan Menyenangkan
11 November 2024 22:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kebanyakan balita mulai bisa mempelajari dan membedakan warna pada usia 18 bulan. Ini karena menjelang usia 2 tahun, anak akan mengalami perkembangan yang pesat, baik dari segi fisik maupun kognitif.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pada usia tersebut si kecil sering kali belum mampu menyebutkan warna dengan benar. Hal ini wajar, sebab anak 2 tahun baru belajar mengidentifikasi berbagai objek di sekitarnya, sehingga informasi yang ada di kepalanya masih tumpang tindih.
Oleh karena itu, orang tua dianjurkan untuk terus mengajarkan beragam warna kepada anak. Agar si kecil tertarik untuk belajar dan tidak mudah bosan, simak cara mengenalkan warna pada anak di bawah ini.
Manfaat Mengenalkan Warna pada Anak
Sebelum mengenalkan warna pada anak, orang tua harus paham manfaatnya terlebih dahulu agar semakin semangat mengajari anak. Mengutip laman First Cry, berikut beberapa manfaatnya:
ADVERTISEMENT
Cara Mengenalkan Warna pada Anak
Merujuk laman Rainbow Preschools dan Edu & Kate’s, berikut beberapa cara menyenangkan yang bisa dilakukan orang tua untuk mengenalkan warna pada buah hatinya.
1. Gunakan mainan berwarna-warni
Anak-anak sangat senang bermain, jadi manfaatkan mainan mereka untuk mengenalkan warna. Misalnya, minta mereka untuk menunjuk mobil merah, robot hijau, boneka pink, atau sepeda hitam.
Jika si kecil membuat kesalahan, tunjuk objek dengan warna yang sama, lalu minta mereka mengambil mainan yang warnanya sesuai. Tindakan ini tidak hanya membantu si kecil mengoreksi kesalahannya, tapi juga membuat mereka merasa dihargai dan tidak disalahkan.
2. Tunjukkan contoh dari lingkungan sekitar
Bawa anak ke luar ruangan dan tunjukkan warna-warna yang ada di alam sekitar. Misalnya, langit berwarna biru, pohon itu hijau, dan jalanan berwarna hitam.
ADVERTISEMENT
Lalu ketika malam tiba, tunjukkan perubahan warna alam di sekitarnya, seperti langit yang berubah hitam dan sebagainya. Ini merupakan cara belajar warna yang pastinya akan membuat si kecil senang.
3. Gunakan alat bantu visual
Disarankan untuk mengajarkan warna dengan menggunakan alat bantu visual. Contohnya seperti kartu bergambar, poster, atau buku dongeng yang menunjukkan warna-warna berbeda.
Kemudian tunjuk benda-benda di sekitar yang warnanya serupa dengan objek dalam kartu bergambar. Dengan teknik ini, anak akan lebih mudah mengingat warna.
4. Nyanyikan lagu tentang warna
Musik merupakan metode pembelajaran yang efektif untuk anak-anak. Oleh karena itu, buatlah lagu tentang warna primer dan sekunder yang harus diketahui anak.
Pastikan liriknya sederhana dan nadanya riang agar anak mudah mengingatnya. Kalau perlu, nyanyikan dan ajak si kecil menari mengikuti lagu untuk menciptakan pengalaman belajar lebih berkesan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Kenapa Anak Bisa Punya Warna Favorit?