4 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua Sebelum Beli Mainan Anak
PerbesarADVERTISEMENT
Mainan seringnya selalu berhasil membuat anak tenang dan menikmati waktunya itu. Ya, lewat mainan menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua dalam membantu anak menyalurkan energi dan emosi. Itu karena fungsinya tak hanya sebagai hiburan, melainkan juga punya banyak manfaat dalam mengembangkan kemampuan dasar anak, seperti kognitif, sensorik, motorik, dan kreativitas mereka.
ADVERTISEMENT
"Sebelum mengajarkan akademik, anak harus distimulasi dengan kemampuan dasar dulu, caranya yakni dengan permainan. Misalnya sebelum bisa menulis, anak harus menguatkan otot-otot tangannya dulu dengan bermain, kalau tidak anak akan sulit menopang dengan tubuhnya," ujar Psikolog Klinis Anak, Febiana Pratomo, M.Psi, dalam acara 50 Pilihan Mainan Edukatif Anak Terbaik Rekomendasi Early Learning Centre (ELC), di Kilo Kitchen, Jakarta Selatan, Selasa (12/11).
Untuk mengoptimalkan manfaat dari mainan bagi tumbuh kembang si kecil, sebaiknya Anda tidak asal membeli mainan. Febi memaparkan 4 hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua ketika ingin membeli mainan:
Usia
Febi mengatakan ketika membeli mainan untuk anak, harus disesuaikan dengan tingkat kesulitan bermain. Mainan dibuat berdasarkan kebutuhan anak dalam mencapai tahapan tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai kita berikan mainan yang terlalu sulit, nanti dia bisa kesal sendiri. Tapi jangan juga terlalu mudah nanti cepat bosan. Jadi penting disesuaikan dengan usianya," ujarnya.
Punya manfaat
Selain menyenangkan, mainan yang bagus itu memberikan manfaat lebih, terutama untuk membantu tumbuh kembang anak . Seperti motorik kasar dan halus, kognitif atau problem solving, bahasa dan sosial emosional, kreativitas, dan sensoris. Karenanya, pilihlah mainan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
"Kita mau menstimulasi aspek yang mana? Ada motorik kasar, motorik halus, kognitif atau problem solvingnya dia, atau ingin mengembangkan kreativitasnya, atau juga ingin mengembangkan sensoris anak agar lebih peka terhadap bentuk dan warna? Yang terpenting, beli mainan yang memberikan manfaat optimal untuk anak," kata Febi.
Kesukaan anak
ADVERTISEMENT
Psikolog dari Rumah Dandelion itu juga mengatakan, dalam memilih mainan anak juga harus yang sesuai dengan kesukaannya. Biasanya anak memiliki masa kesukaan pada periode waktu tertentu.
"Wajar pada usia tertentu, anak hanya main satu mainan. Kita bisa ikuti, tapi bukan berarti kita tidak mengenalkan permainan yang lain. Kapan-kapan bisa memberikan kejutan mainan lain jadi dia tetap mengeksplorasi hal lain," kata dia.
Keamanan
Ini yang terpenting, yakni soal keamanan mainan anak. Mainan yang bagus dibuat dan dirancang dengan mempertimbangkan faktor keamanan. Beberapa hal yang penting untuk dipahami orang tua adalah adakah risiko tersedaknya, jenis bahan, wadah atau plastik pembungkus.
Dalam acara ini juga ELC memiliki 50 rekomendasi permainan edukatif yang bisa dijadikan pilihan hadiah untuk anak, Moms. Rekomendasi mainan ini juga telah disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak, yaitu untuk bayi, balita, sport and outdoor activity, imajinasi, learning and creativity.
"Dukungan ELC adalah dengan menghadirkan 50 pilihan mainan edukatif yang sudah disesuaikan kegunaannya menurut umur anak . Hal ini membantu para orang tua agar bisa memilih mainan yang tepat untuk anak di musim liburan sebentar lagi," ujar Senior VP Mothercare and ELC, Vasudev Kataria.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa mainan di antaranya, Sensory Stacking Rings, Sit Me Up Bunny, Lion Activity Kick Toy, Gun Flora The Animated Bunny untuk bayi usia 0-12 bulan. Lalu Wooden Activity Wood, Happyland Pirate Ship, Cherry Cottage, Whiz World Garage Set, dan 2 in 1 Light Up Music untuk balita usia 1-5 tahun. Dan masih banyak lagi. 50 mainan edukatif ELC ini bisa didapat dengan harga spesial pada 14 November-29 Desember 2019 di gerai-gerai ELC di seluruh Indonesia. Bisa dijadikan ide hadiah akhir tahun buat anak nih, Moms.