4 Kebiasaan Anak yang Bisa Sebabkan Infeksi Jamur pada Kukunya

31 Oktober 2019 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infeksi jamur di kuku anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Infeksi jamur di kuku anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, sejauh apa selama ini Anda menjaga dan merawat kuku-kuku anak? Ini penting sekali lho, sebab kalau sampai luput dari perhatian, kuku-kuku si kecil bisa terkena infeksi.
ADVERTISEMENT
Di antaranya kuku mengalami perubahan warna, menebal, serta hancur di bagian ujungnya. Demikian seperti dikutip dari laman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).
Tanda si kecil mengalami jamur kuku yaitu ia punya titik atau kuning di ujung jari atau kuku ibu jari. Biasanya lebih banyak menyerang kuku kaki dibanding tangan, karena jamur suka berkembang di tempat yang lembap, hangat, dan basah.
Infeksi jamur di kuku anak Foto: Shutterstock
Anda juga perlu tahu Moms, ternyata ada kebiasaan anak yang bisa menyebabkan infeksi jamur pada kukunya. Berikut 4 di antaranya:
1. Penggunaan sepatu yang tidak tepat.
Seperti memakai sepatu yang basah, sepatu yang terlalu tertutup saat cuaca panas, alas kaki yang terbuat dari bahan yang panas sehingga kaki mudah berkeringat.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, pakaikan si kecil sepatu yang memungkinkan sirkulasi udara lancar, Moms.
Ilustrasi sepatu yang kotor dan basah yang masih dipakai anak bisa mengundang jamur. Foto: Shutterstock
2. Keringat di kaki tidak terserap dengan baik.
Bila anak termasuk yang berkeringat berlebihan, maka untuk mengatasinya, berikan ia kaos kaki yang terbuat dari bahan katun agar mudah menyerap keringat.
3. Jarang menggunakan alas kaki.
Jamur juga dengan mudah menempel, terutama karena anak berjalan tanpa alas kaki. Contohnya, berjalan di area kolam renang atau kamar mandi umum. Adapun di tempat tesebut merupakan area basah, lembap serta digunakan banyak orang.
Kondisi kaki anak yang basah di area kolam renang dapat mengundang jamur. Foto: Pixabay
4. Jarang perhatikan kebersihan kaki dan kuku.
Mulai sekarang biasakan agar si kecil selalu mencuci dan mengeringkan kaki usai berkegiatan di luar rumah, Moms. Agar hasilnya lebih maksimal, bantulah ia untuk menyikat kuku kakinya.
ADVERTISEMENT
PERDOSKI juga menyebut, jamur di kaki anak bisa hilang asal segera diobati. Upaya pertama yakni menjaga area kuku tetap kering, lalu kuku dibersihkan secara rutin terlebih pada bagian yang mengalami kerusakan.
Anda harus waspada dan sebaiknya segera kunjungi dokter spesialis kulit, saat perubahan warna kuku menjadi putih, hijau, kuning, atau bahkan cokelat dan atau hitam.