4 Kesalahan Menyimpan ASI Perah

29 Agustus 2018 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Menyimpan ASI Perah  (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menyimpan ASI Perah (Foto: Shutter Stock )
ADVERTISEMENT
ASIP atau ASI perah, menjadi salah satu solusi menyusui bagi ibu yang harus kembali bekerja atau beraktivitas di luar rumah. Ibu dapat mengeluarkan dan menyimpan ASI-nya sehingga kebutuhan nutrisi bayi tetap terpenuhi selama ibu tidak berada bersamanya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, cara penyimpanan ASI perah tidak boleh dilakukan sembarangan, Moms. Kesalahan penyimpanan dapat menurunkan kualitas ASI perah. Sayang, kan? Agar ASIP tetap terjaga kualitasnya, Anda perlu menghindari beberapa kesalahan penyimpanan ASI perah yang sering dilakukan ibu menyusui, berikut ini:
1. Membiarkan ASIP Terlalu Lama di Suhu Ruang
Semakin sebentar waktu penyimpanan ASIP, maka semakin bagus juga kualitas ASI Anda. Maka ingatlah selalu, Moms. Mengutip laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), ASI perah hanya tahan selama 6 jam jika diletakkan di suhu ruangan sekitar 25 derajat celsius.
Jika ingin menyimpan ASIP hingga lebih dari 8 hari, Anda bisa menyimpannya atau membekukannya di freezer dengan suhu <-15°C. Tapi ingat, Anda perlu lebih dulu mendinginkan ASI perah di dalam kulkas. Jadi tidak langsung masuk ke freezer!
ADVERTISEMENT
2. Menaruh ASIP dalam Botol yang Tidak Kering
Ilustrasi Botol ASI Perah  (Foto: Shutter Stock )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Botol ASI Perah (Foto: Shutter Stock )
Menyimpan ASI perah dalam botol menjadi pilihan banyak ibu. Namun perlu diperhatikan, bahwa botol untuk menyimpan ASI haruslah kering secara menyeluruh sebelum digunakan. Tetesan air yang tidak kering, dapat menyebabkan ASI jadi terkontaminasi dengan jamur serta bakteri.
3. Meletakkan ASIP dekat Bahan Makanan Lain
Jika tidak memiliki kulkas atau khusus untuk menyimpan ASI perah, biasanya ibu akan meletakkan botol atau plastik ASI di dalam satu kulkas yang sama dengan bahan-bahan makanan seluruh keluarga. Ini membuka kemungkinan ASI perah terkontaminasi dengan bakteri yang ada di sekelilingnya.
Apa solusinya? Siapkan kotak kedap udara, simpan botol atau plastik ASI perah di sana baru masukkan ke dalam kulkas. Anda tinggal menyesuaikan ukuran kotak dengan kapasitas kulkas Anda.
ADVERTISEMENT
4. Membekukan Kembali ASIP Sisa
Menyimpan ASI Perah di Freezer (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyimpan ASI Perah di Freezer (Foto: Shutterstock)
ASIP yang sudah dicairkan tidak dapat dibekukan kembali namun dapat disimpan di dalam kulkas selama 24 jam. Sedangkan ASI yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan kembali. Semua ini sekali lagi untuk memastikan kandungan nutrisi ASI perah tetap terjaga.