news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Kondisi Keputihan saat Hamil yang Bisa Berbahaya

21 Januari 2021 8:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Keputihan saat Hamil yang Berbahaya  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Keputihan saat Hamil yang Berbahaya Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Keputihan adalah salah satu kondisi yang umum dialami ibu hamil akibat meningkatnya level hormon estrogen di dalam tubuh. Ya Moms, tingginya level hormon estrogen di dalam tubuh membuat kelembapan vagina meningkat sehingga ibu hamil rentan alami keputihan.
ADVERTISEMENT
Keputihan yang normal saat hamil biasanya berwarna putih bening, dan berbau ringan. Sementara keputihan yang sedikit berwarna kuning tanpa rasa gatal dan bau ternyata juga masih normal terjadi.
Kita juga perlu tahu, keputihan pada awal kehamilan sebenarnya serupa dengan yang Anda alami pada masa subur. Bedanya, volume keputihan saat hamil lebih banyak. Volume cairan keputihan ini juga bertambah seiring bertambahnya usia kehamilan dan mendekati waktu persalinan.
Meski umum terjadi, mengutip Mom Junction, ada juga beberapa kondisi keputihan yang perlu diwaspadai. Apa saja?

1. Keputihan Karena Infeksi Jamur

Keputihan saat hamil bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan seperti infeksi atau radang Foto: Shutterstock
Vagina membutuhkan kondisi pH, kadar air, dan keseimbangan bakteri yang optimal agar tetap sehat. Jika salah satu dari kondisi ini terganggu, itu dapat meningkatkan risiko infeksi.
ADVERTISEMENT
Nah, kandidiasis adalah infeksi ragi yang umumnya menjadi penyebab keputihan berwarna kuning-putih saat hamil. Selain itu, infeksi ini juga disertai rasa gatal, bengkak, pegal, kemerahan, dan sensasi terbakar selama buang air kecil.

2. Keputihan Karena Bacterial Vaginosis (BV)

Munculnya bacterial vaginosis akibat dari ketidakseimbangan bakteri yang ada dalam vagina. Biasanya bakteri baik mengendalikan bakteri jahat di vagina, namun ketika berbalik inilah yang menyebabkan BV ini.
Ciri-cirinya? Cairan berwarna kuning atau hijau yang keluar dari vagina berbau busuk dengan rasa sakit dan sensasi terbakar pada vagina.
Ilustrasi keputihan saat hamil Foto: Shutterstock

3. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Infeksi ini merupakan penyebab umum keputihan yang berwarna kuning saat hamil. Jika tidak segera diobati, akan menimbulkan jenis IMS lainnya seperti trikomoniasis, chlamydia, dan gonore.
ADVERTISEMENT

4. Penyakit Radang Panggul

Ketika IMS atau infeksi bakteri lainnya tidak segera diobati, infeksi akan menyebar ke rahim, ovarium, dan saluran tuba. Akibatnya, infeksi tersebut akan menyebabkan gejala keputihan kuning yang disertai rasa sakit di bagian panggul, mual, kelelahan, dan buang air kecil yang menyakitkan.
Nah Moms, jika mengalami keputihan dengan kondisi tersebut di atas, segera lah periksakan diri Anda ke dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil untuk mengatasi masalah ini.