5 Cara yang Bisa Dilakukan agar Balita Mau Dengarkan Anda

9 November 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan balita. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan balita. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, balita Anda kini sudah semakin terampil saja dalam menyampaikan pendapat. Tak cuma itu, juga soal mempertahankan apa yang diinginkannya. Pada fase ini, Anda dapat saja merasa si kecil tidak mau dengarkan Anda lagi, hingga mulai juga merasa ia semakin susah diatur.
ADVERTISEMENT
Jangan berkecil hati dulu, Moms. Berkompromilah saja dengannya, agar ia kembali mau mendengar Anda. Merangkumnya dari Smart Parenting, ini 5 cara yang bisa Anda lakukan:
Ibu sedang berbicara dengan balita agar mau mendengarkan. Foto: Shutter Stock
1. Tidak semua harus Anda atur
Meski usianya masih muda, Ingat Moms, balita Anda juga punya 'suara' dan pilihan. Karena itu, ada baiknya Anda biarkan ia dalam memilih apapun itu yang ia inginkan selama tak ada masalah yang berarti. Seperti keinginannya untuk menggunakan baju berwarna merah, maka Anda tak perlu paksa untuk pakai baju kuning. Lain halnya bila sudah menyangkut keselamatan, maka Anda bisa menyampaikan dengan jelas, kenapa Anda melarang.
2. Hargai keinginannya
Kompromi adalah soal mendengarkan dari pihak lain, untuk kemudian mencari solusi yang sama-sama enak dengan masing-masing pihak (win win solution). Meski keinginan anak balita Anda terdengar kurang masuk akal, Anda tetap perlu menghargai dan tidak menghakimi.
Ibu yang sedang mendengarkan ibunya. Foto: Shutterstock
3. Biarkan dia merasa didengar
ADVERTISEMENT
Meski masih kecil, ia juga senang saat merasa didengarkan oleh orang tuanya. Karenanya saat si kecil sedang menyampaikan keinginan, maka dengarlah dengan seksama. Hal ini membuat ia lebih tenang. Lagi-lagi, hindari komentar negatif yang bisa melukai hati anak, Moms.
4. Pikirkan permintaannya dengan hati-hati
Kebanyakan orang tua langsung menolak permintaan balita tanpa memikirkannya terlebih dulu. Cobalah untuk tetap mendengarkan dulu, lalu pikirkan matang-matang permintaannya tersebut sebelum Anda memberi respons.
Tetapi jangan terlalu lama untuk menjawab, berikan rentang waktu beberapa menit untuk berpikir kemudian menjawabnya. Hal itu akan membuat si kecil berpikir bahwa permintaannya juga penting bagi Anda.
Ilustrasi kedekatan ibu dan anak laki-lakinya Foto: Shutterstock
5. Libatkan dia saat membuat keputusan
Ketika berurusan dengan keinginannya, cobalah libatkan dia untuk mengambil keputusan. Anda bisa mendiskusikan tentang permintaannya itu. Gunakan kesempatan tersebut untuk berbicara dengannya tentang baik dan buruknya. Dengan begitu, ia akan lebih mudah untuk mendengarkan perkataan Anda, Moms.
ADVERTISEMENT