5 Fakta yang Perlu Ibu Tahu di Trimester Kedua Kehamilan

Ilustrasi kehamilan trimester kedua. Foto: Pixabay

Memasuki usia trimester kedua kehamilan, janin berkembang menjadi lebih besar dan kuat. Selain itu, pada minggu ke 13-27 ini, perut Anda pun akan mulai tampak lebih besar dan membuncit. Beberapa ibu hamil bahkan merasa lebih sehat, seksi, dan berenergi karena suasana hati juga mulai membaik.

Masih banyak hal-hal yang perlu Anda ketahui ketika Anda sudah memasuki trimester kedua kehamilan, Moms. Agar bisa membantu Anda nantinya untuk membuat keputusan matang dan bersiap untuk perubahan besar ke depan, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui, seperti dikutip Healthline.

1. Tubuh Mulai Berubah

Selama trimester kedua kehamilan, banyak ibu yang mengatakan bahwa rasa mual dan kelelahan akan berkurang. Sehingga mereka pun bisa lebih mudah untuk menjalani kehamilannya. Tak hanya itu, tubuh Anda pun akan mulai berubah secara signifikan, Moms.

Perubahan tersebut antara lain, rahim mengembang, perut membesar, mengalami sakit kepala karena tekanan darah rendah, janin sudah mulai bergerak, Anda merasa pegal-pegal, nafsu makan meningkat, timbulnya stretch mark pada perut, payudara, paha, atau bokong, perubahan kulit, seperti penggelapan kulit di sekitar puting Anda, atau bercak kulit yang lebih gelap, gatal pada kulit, serta pembengkakkan pada pergelangan kaki atau tangan.

Ibu Hamil Foto: Shutter Stock

2. Janin Mulai Mendengar

Organ-organ bayi mulai berkembang dengan bertahap selama trimester kedua. Janin pun mulai bisa mendengar dan menelan. Selain itu, ia mulai bergerak di dalam rahim sehingga ada perubahan siklus tidur yang Anda rasakan. Menurut American Pregnancy Association, pada akhir trimester kedua bayi akan memiliki panjang sekitar 35 cm dan berat sedikit di atas 0,9 kg.

3. Gender Bayi Sudah Bisa Diketahui

Ada beberapa pemeriksaan yang biasanya dilakukan di trimester kedua, seperti mengukur tekanan darah, memeriksa berat badan, USG, skrining diabetes dengan tes darah, cacat lahir, dan tes penyaringan genetik lainnya, dan amniosentesis.

Selain itu, pada masa ini Anda sudah bisa melihat jenis kelamin bayi Anda. Lewat pemeriksaan USG dokter bisa memberitahu Anda, apakah Anda mengandung bayi laki-laki atau perempuan, Moms.

ibu hamil minum air Foto: Shutterstock

4. Yang Harus Dilakukan dan Dihindari saat Trimester Kedua

Penting untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan dan apa yang harus dihindari ketika kehamilan trimester kedua. Ini akan membantu Anda merawat diri sendiri dan bayi Anda yang sedang berkembang, Moms.

Ini yang harus Anda lakukan:

- Berolahraga secara teratur

- Latihan dasar panggul Anda dengan melakukan latihan Kegel

- Konsumsi bergizi seperti buah-buahan, sayuran, bentuk protein rendah lemak, dan serat.

- Minum banyak air.

- Makan cukup kalori (sekitar 300 kalori lebih banyak dari biasanya).

- Jaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Kebersihan gigi yang buruk bisa berisiko alami persalinan prematur.

Ini yang harus dihindari:

- Olahraga berat atau latihan kekuatan yang bisa menyebabkan cedera pada perut Anda

- Mengkonsumsi minuman dan makanan beralkohol

- Kafein (tidak lebih dari satu cangkir kopi atau teh per hari)

- Merokok

- Makan ikan mentah atau makanan laut asap

- Makan ikan mackerel, atau ikan kakap putih sebab mereka memiliki kadar merkuri yang tinggi

- Makan Kecambah mentah

- Hindari kotoran kucing, yang dapat membawa parasit yang menyebabkan toksoplasmosis

- Minum usu yang tidak dipasteurisasi atau produk susu lainnya

- Obat-obatan tertentu yang mengandung isotretinoin (Accutane) untuk jerawat, acitretin (Soriatane) untuk psoriasis, thalidomide (Thalomid), dan ACE inhibitor untuk tekanan darah tinggi.

Ibu hamil mempersiapkan kelahiran. Foto: Pixabay

5. Hal yang Dilakukan Selama Trimester Kedua untuk Persiapan Kelahiran

Meskipun masih ada beberapa minggu lagi dalam kehamilan, Anda mungkin ingin merencanakan persiapan persalinan yang lebih matang. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan sejak trimester kedua untuk mempersiapkan kelahiran:

- Ambil kelas pendidikan persalinan

- Pertimbangkan kelas tentang menyusui, CPR bayi, pertolongan pertama, dan pengasuhan anak.

- Membaca riset online mulai dari kelahiran hingga pengasuhan anak

- Tonton video kelahiran di YouTube yang alami dan tidak menakutkan

- Tur rumah sakit atau pusat kelahiran di mana Anda akan melahirkan

- Mulai mempersiapkan kamar bayi atau ruang di rumah untuk bayi Anda nantinya.