5 Penyebab Perdarahan di Trimester Kedua Kehamilan

21 November 2019 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil merasa buruk - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil merasa buruk - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bukan tidak mungkin perdarahan terjadi pada trimester kedua kehamilan. Ya Moms, perdarahan memang tidak selalu menandakan adanya masalah yang serius dalam kehamilan. Namun jika mengalaminya, Anda tetap harus waspada dan segera berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
ADVERTISEMENT
Terlebih bila perdarahan yang dialami disertai dengan gejala-gejala lainnya seperti muntah dan nyeri perut. Pada laman Mayo Clinic dijelaskan bahwa perdarahan pada trimester kedua kehamilan umumnya disebabkan oleh 5 hal di bawah ini:
Uterine Rupture atau Rahim Robek
Rahim robek memiliki gejala sangat beragam. Kebanyakan terjadi pada bekas operasi caesar di kehamilan sebelumnya, Moms. Gejala paling sering berupa nyeri perut terus-menerus hingga perdarahan vagina. S
Solutio Placenta atu Plasenta Lepas
ibu hamil murung Foto: Shutterstock
Solutio plasenta merupakan kondisi serius di mana plasenta mulai terlepas dari dinding rahim, baik sebelum ataupun selama proses persalinan. Sebanyak 80 persen ibu hamil yang mengalaminya juga mengalami perdarahan dari vagina, bercak darah berwarna merah gelap dan 20 persen tanpa perdarahan.
ADVERTISEMENT
Plasenta Previa
Kondisi ini dapat terjadi ketika plasenta melekat pada bagian bawah rahim, di dekat mulut rahim, atau menutupi leher rahim sehingga jalan lahir menjadi terhalang. Kondisi ini berisiko menyebabkan terjadinya perdarahan.
Ancaman Persalinan Prematur
ibu hamil trimester kedua Foto: Shutterstock
Dalam beberapa kasus, perdarahan pada trimester kedua kehamilan juga bisa menjadi tanda persalinan prematur, Moms. Biasanya perdarahan terjadi beberapa minggu sebelum hari persalinan perkiraan dokter. Terjadi akibat lepasnya "sumbat" kehamilan yang terlihat sebagai keluarnya bercak darah disertai lendir kental.
Gangguan Kehamilan Lainnya
Umumnya ditandai dengan perdarahan ringan berupa bercak-bercak. Misalnya infeksi akibat jamur pada saluran kemih, gejalanya perdarahan berwarna merah muda, disertai gatal. Pecahnya varises di pembuluh darah di vagina, juga ditandai dengan gejala perdarahan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini belum ditemukan cara untuk mencegah terjadinya perdarahan, Moms. Tetapi ada upaya yang bisa Anda lakukan untuk menghindari faktor yang memperbesar dirisiko terjadinya perdarahan pada trimester kedua kehamilan, misalnya dengan melakukan bed rest dan menghindari hubungan seksual bila mengeluarkan bercak darah saat hamil.