5 Tips Beri Makan Anak yang Tengah Diare

8 Desember 2018 10:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
anak menangis  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
anak menangis (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ketika anak terkena diare, tubuhnya akan mengalami banyak kehilangan cairan. Untuk itu, anak perlu tetap makan dan minum secara teratur untuk mengganti cairan tubuhnya yang hilang.
ADVERTISEMENT
Bukan perkara yang mudah memang, sebab biasanya anak akan rewel dan kurang nafsu makan karena merasa tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri. Coba siasati dengan cara yang telah Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A pada laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) paparkan berikut:
1. Selalu sedia cairan oralit
Kondisi diare rentan membuat dehidrasi. Ciri dari kondisi dehidrasi ringan adalah anak tampak kehausan, sementara dehidrasi berat ditunjukkan dengan malas minum. Cegah dehidrasi dengan memberi si kecil oralit sekitar 10ml/kg berat badan. Sebagai contoh, berat badannya 10 kg, maka ia perlu oralit 100 ml setiap diare. Bila si kecil muntah setelah minum oralit, tunda dulu sebentar lalu berikan kembali sedikit demi sedikit.
2. Tetap lanjutkan pemberian ASI
Ilustrasi ibu menyusui (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui (Foto: Thinkstock)
Bila si kecil masih menyusu, maka lanjutkanlah pemberian ASI seperti biasa. Hal ini karena ASI punya efek proteksi terhadap terjadinya diare, Moms.
ADVERTISEMENT
3. Beri makanan dengan kandungan kaya cairan
Cara lain memberi makan adalah mensiasatinya dengan memilih yang mengandung banyak cairan, seperti sup, yogurt, atau air kelapa. Hal ini juga lebih memudahkan anak saat mengkonsumsinya. Jangan juga sembarang cairan seperti jus buah, karena mengandung sukrosa, fruktosa dan sorbitol yang justru meningkatkan osmolalitas. Juga hindari minuman manis dan soda.
4. Makan sedikit-sedikit tapi sering
Ilustrasi Balita Makan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Balita Makan (Foto: Thinkstock)
Sekalipun rewel dan nafsu makan menurun, namun asupan gizi yang masuk juga mesti terus berjalan. Coba pecah jam waktu makan sehari-harinya dan siasati dengan memberi makan dalam porsi kecil atau sedikit tapi sering, misal setiap 3-4 jam sekali. Pisang merupakan salah satu buah yang baik diberikan saat diare
5. Pemberian makan yang tinggi energi saat anak sudah berangsur-angsur pulih
ADVERTISEMENT
Biasanya diare tidak akan terjadi berlama-lama. Tapi, dampak akibat dehidrasi dan nafsu makan yang turun bisa membuat berat badan anak ikut turun. Untuk itu, bila diare sudah menunjukkan perbaikan, lanjutkan pemberian makanan yang mengandung tinggi energi supaya pertumbuhan si kecil tetap terjaga saat masa penyembuhan.