5 Tips Membina Komunikasi yang Baik dengan Guru di Sekolah Anak

Ilustrasi guru. Foto: Shutter Stock

Saat anak mulai sekolah, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk membina komunikasi yang baik dengan guru si kecil. Ini bukan hanya untuk mengetahui perkembangan atau masalah yang dialami anak di sekolah, Moms. Komunikasi yang baik antara orang tua dan guru diperlukan untuk mendukung pendidikan terbaik anak.

Pada laman Active Kids dijelaskan bahwa membina komunikasi yang baik antara orang tua dan guru dapat meningkatkan dukungan, pertumbuhan, pembelajaran, dan peluang anak untuk sukses di kemudian hari. Nah Moms, Anda bisa membina hubungan yang baik dengan guru anak di sekolah melalui beberapa cara ini.

Ilustrasi guru dan orang tua. Foto: Shutter Stock

Tentukan Metode Komunikasi yang Baik dengan Guru

Setiap orang tua dan guru pasti memiliki cara terbaik untuk berkomunikasi. Apakah itu melalui email, telepon, pertemuan langsung atau aplikasi komunikasi terbaru di smartphone, Moms. Sebagian besar guru biasanya mengkomunikasikan hal ini kepada orang tua di minggu-minggu pertama sekolah.

Mengetahui cara terbaik untuk menghubungi guru bisa memudahkan Anda jika suatu saat Anda punya pertanyaan atau ingin tahu lebih banyak soal program sekolah. Jika Anda punya waktu luang, tak ada salahnya untuk berkomunikasi secara langsung dengan guru anak Anda di sekolah.

Ilustrasi murid dan guru Foto: Thinkstock

Cari Waktu Terbaik untuk Bicara

Cari waktu terbaik untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan anak. Bagi sebagian besar guru, waktu terbaik untuk berbicara adalah sebelum atau sesudah jam sekolah. Meski begitu, sebagian guru lainnya mungkin sudah menetapkan waktu khusus untuk berbicara dengan orang tua. Jadi jangan sungkan untuk bertanya pada guru anak di sekolah tentang waktu terbaik berkomunikasi langsung.

Berbagi Informasi

Bagikan pada guru Anda informasi tentang anak yang mungkin dapat membantu gurunya lebih memahami karakter dan perilaku si kecil. Tidak perlu terlalu detail menceritakan masalah keluarga jika memang ada, cukup sampaikan hal-hal umum tapi penting untuk diketahui guru agar tidak menyinggung perasaan si kecil.

Awal tahun adalah waktu yang tepat untuk berbagi informasi tentang kelebihan dan kelemahan anak Anda dengan guru mereka. Buku apa yang disukai anak Anda? Apa saja yang mereka sukai atau lakukan di waktu luang? Dan hal apa yang Anda ingin anak lakukan atau kerjakan?

Ilustrasi guru dan murid. Foto: Thinkstock

Usahakan untuk Hadir ke Sekolah Anak

Salah satu cara terbaik untuk menjembatani kesenjangan antara rumah dan sekolah adalah dengan menyempatkan diri untuk hadir ke sekolah anak. Tidak hanya pada saat open house atau ada kegiatan sekolah, tetapi juga sesekali hadir di hari biasa untuk mengetahui kondisi dan perkembangan anak.

Bertemu dalam Batas yang Wajar

Meski Anda perlu senantiasa menjaga hubungan dan komunikasi dengan guru di sekolah anak, Anda juga perlu memperhatikan intensitas hubungan tersebut. Ingat, di sekolah, guru mengajar banyak murid. Sehingga, bukan hanya anak Anda yang perlu mendapat prioritas dari gurunya, melainkan semua murid yang satu kelas dengan si kecil, Moms.