Ciri Program Pendidikan Berkualitas untuk Anak Balita

Ilustrasi balita. Foto: Shutterstock

Program pendidikan prasekolah memberi banyak manfaat untuk anak balita. Tapi tentu saja, kita sebagai orang tua harus cermat memilihnya. Pasalnya, kini kian banyak pilihan program pendidikan prasekolah yang bisa jadi pilihan.

Menurut psikolog Roslina Verauli M.Psi, Psi., jika ingin anak mendapat manfaat yang maksimal, kita sebagai orang tua perlu memilih program pendidikan prasekolah yang berkualitas.

Soal kualitas ini, bukan hanya urusan fasilitas lho, Moms. Menurut Verauli, masih ada aspek-aspek yang dapat kita amati sebagai cirinya. Apa saja?

Setting atau situasi

Sekolah anak Foto: Shutterstock

Setting atau situasi tempat program prasekolah diselenggarakan dapat menjadi ciri program pendidikan prasekolah berkualitas atau tidak.

“Pilih yang memiliki area-area pusat kegiatan,” ujar Verauli kepada kumparanMOM, Jumat (15/11) lalu.

Karena itu, datang langsung melihat lokasi atau melakukan survei sangat diperlukan. Jangan lupa Moms, cobalah berkeliling seluruh area dan tanyakan mana-mana saja yang jadi pusat kegiatannya.

Jumlah anak didik dalam kelas

“Program pendidikan prasekolah yang berkualitas memiliki kelas yang tak terlalu besar, tidak lebih dari 18 hingga 20 orang anak saja di dalam satu kelas,” Vera menjelaskan.

Jumlah ini tentunya berbeda untuk program atau jenjang pendidikan yang lain. Untuk jenjang SD misalnya, jumlahnya bisa bertambah hingga 22 sampai 25 anak per kelas.

Rasio antara guru dan anak didik

Ilustrasi murid dan guru Foto: Thinkstock

Tak hanya jumlah anak didik, rasio atau perbandingan antara guru dan siswa juga penting diperhatikan. Menurut Verauli, untuk prasekolah sebaiknya 1 banding 8 atau maksimal 10 saja, Moms.

“Kalau jumlah anak didik dalam kelas sampai 20 anak misalnya, sebaiknya ada 2 guru,” Vera memberi contoh.

Kegiatan

Ilustrasi murid dan guru Foto: Thinkstock

Kegiatan-kegiatan yang ada dalam program pendidikan prasekolah juga tak kalah penting. Perhatikan bagaimana kegiatan individual maupun kelompok dilakukan sehari-hari.

Program pendidikan prasekolah yang baik akan memberi anak balita Anda kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya untuk bisa berkegiatan secara mandiri maupun terampil bekerjasama dalam kelompok.

Interaksi di kelas

Ilustrasi guru dan murid. Foto: Thinkstock

“Pastikan guru terlibat aktif saat berinteraksi dalam kelas,” tambah Verauli. Untuk mengetahui hal ini, coba atur jadwal agar Anda dapat berkunjung atau melihat saat program pendidikan prasekolah tengah berlangsung.

Kualifikasi guru

Jangan lupa, cari tahu mengenai latar belakang guru-guru yang menjadi pengajar dalam program pendidikan prasekolah untuk anak balita Anda. Latar belakang pendidikan mereka merupakan salah satu hal yang perlu ditanyakan, Moms.

Hubungan dengan orang tua

Ilustrasi orang tua murid sedang berdiskusi dengan guru di sekolah. Foto: Shutterstock

Ciri kualitas yang lain adalah bagaimana hubungan antara penyelenggara program pendidikan atau sekolah dengan orang tua. Apakah komunikasinya berjalan dengan lancar dan terbuka? Apakah ada jalur komunikasi yang jelas dan mudah digunakan oleh semua pihak?

Izin dan akreditasi

Yang terakhir namun tak kalah penting adalah izin dan akreditasi dari Kemdikbud. Pastikan program pendidikan prasekolah yang Anda pilih untuk si kecil memilikinya. Tidak mau dong, anak balita tercinta ikut program ‘abal-abal’ yang tak jelas izin dan akreditasinya?