5 Tips MPASI Pertama untuk Tingkatkan Imunitas Bayi di Masa Pandemi

13 Juli 2021 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Tips MPASI Perdana Bayi untuk Tingkatkan Imunitas di Masa Pandemi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
5 Tips MPASI Perdana Bayi untuk Tingkatkan Imunitas di Masa Pandemi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Imunitas jadi salah satu hal yang harus ditingkatkan di masa pandemi COVID-19 yang juga belum berakhir. Tak hanya orang dewasa, anak-anak maupun bayi sistem imunnya harus dijaga dengan baik.
ADVERTISEMENT
Bila Anda memiliki bayi yang akan berusia 6 bulan atau sebentar lagi memasuki tahap MPASI (makanan pendamping ASI), memberikan makanan bernutrisi tentunya sangat dianjurkan.
Di samping tetap memberikan ASI, Anda juga perlu memperkenalkan berbagai makanan sehat untuk bayi. dr. Deva Putriane, Dokter Umum yang praktik di RS Intan Husada, Garut, Jawa Barat pun menjelaskan bahwa pengetahuan orang tua terkait pemberian MPASI perdana yang baik sangat penting untuk meningkatkan imunitas bayi, terlebih di masa pandemi seperti pada saat ini.
Nah, lebih lanjutnya, berikut ada beberapa tips dari dr. Deva untuk membantu orang tua dalam memaksimalkan MPASI pertama untuk si kecil. Yuk, disimak, Moms.
Ilustrasi makan MPASI. Foto: Shutterstock

1. Beri MPASI saat Bayi Berusia 6 Bulan

dr. Deva menjelaskan, momen awal atau MPASI perdana yang diberikan pada bayi adalah makanan bertekstur puree (saring) atau lumat (mashed).
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, pemberian MPASI boleh-boleh saja diberikan untuk bayi di bawah usia 6 bulan. Dengan catatan, ini hanya boleh dilakukan saat kondisi tertentu dan telah melalui konsultasi dengan dokter anak.

2. Perhatikan Komposisi MPASI Sesuai Usia Bayi

Makanan Bayi Foto: Shutter Stock
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian MPASI pada bayi usia 6 hingga 8 bulan, yaitu sekitar 3 sendok makan hingga setengah mangkuk 250 ml yang diberikan dalam 2-3 kali makan besar dan 1-2 kali selingan.
Sementara, bayi usia 9 hingga 11 bulan, dapat diberikan MPASI dengan takaran sekitar setengah mangkuk 250 ml dalam 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali selingan.
Ada pun, bayi usia 12-23 bulan, disarankan untuk diberikan MPASI dengan takaran tiga perempat hingga semangkuk penuh ukuran 250 ml.
ADVERTISEMENT
"Pemberian keju pada MPASI diperbolehkan dalam jumlah terbatas, karena keju merupakan produk turunan susu," kata dr. Deva dalam keterangan resmi yang diterima kumparanMOM.

3. Perhatikan Nutrisi

Pemberian nutrisi selama masa pandemi harus mencakup asupan makro nutrien, yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien. Pemberian mikronutrien sendiri dapat diperoleh dari protein hewani, mulai dari ayam, daging sapi, ikan salmon, hingga telur.
"Juga bisa sedikit diperoleh dari produk nabati dan sayur," ujar dr. Deva.

4. Hentikan Pemberian Bahan Makanan Tertentu Jika Bayi Alami Reaksi Alergi

Menurut dr. Deva, sebaiknya Anda dapat mengenali reaksi alergi pada bayi dengan cara si kecil dapat mengkonsumsi menu yang sama selama 3 hari pertama MPASI. Apabila muncul ruam pada kulit, gatal, bayi kesulitan bernapas, diare, dan timbul reaksi lainnya, maka disarankan untuk dihentikan dahulu pemberian MPASI tersebut dan diganti dengan bahan makanan lain atau menu lain.
ADVERTISEMENT

5. Cermat Pilih Perlengkapan MPASI

Peralatan Makan Bayi dari Silikon. Foto: Shutterstock
Tk hanya bahan-bahan bergizi, kita juga perlu mempersiapkan perlengkapan yang tepat sebelum memberi MPASI untuk pertama kalinya bagi si kecil. Bahkan, proses MPASI perdana ini bisa menjadi kebiasaan disiplin yang kita ajarkan sejak dini pada si kecil, Moms. Ya, penggunaan kursi atau high chair, celemek (bib), peralatan makanan bayi tanpa BPA (BPA free), hingga kotak penyimpanan MPASI untuk ditaruh di freezer perlu Anda perhatikan.
Kendati demikian, perlengkapan untuk membuat MPASI 6 bulan pertama tidak perlu dibeli baru kok, Moms. Sebab, beberapa alat mungkin sudah Anda miliki di rumah. Jadi, yuk, coba periksa terlebih dulu beberapa perlengkapan di dapur rumah Anda, Moms.