6 Langkah Persiapkan Hari Pertama Anak Sekolah

14 Juli 2018 15:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengantar anak ke sekolah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mengantar anak ke sekolah. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Hari pertama masuk sekolah bisa jadi momen yang mendebarkan bagi anak. Si kecil akan menemui teman dan lingkungan baru yang bisa saja membuatnya merasa cemas atau bahkan tidak percaya diri. Akibatnya, anak bisa menangis di hari pertama sekolah atau bahkan bisa mogok sekolah, Moms.
ADVERTISEMENT
Tapi Anda tak perlu khawatir. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, seperti tips dari kumparanMOM berikut ini:
1. Kurangi kegiatan
Ilustrasi Anak Tidur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Tidur (Foto: Thinkstock)
Menjelang hari pertama sekolah, ada baiknya Anda mengurangi kegiatan anak maupun seluruh keluarga. Habiskan saja akhir pekan bersama di rumah, pastikan anak cukup beristirahat dan hindari melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat anak terlalu bersemangat. Terlalu bersemangat juga dapat membuat anak resah atau malah rewel lho, Moms.
2. Ajak siapkan keperluan sekolah
Tas sekolah anak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tas sekolah anak. (Foto: Thinkstock)
Anda sudah membeli berbagai keperluan sekolah anak sejak beberapa hari yang lalu? Sekarang saatnya libatkan anak menyiapkan beberapa keperluan yang benar-benar akan dibawanya di hari pertama.
Ajak anak memasukkannya bersama ke tas dan beri kesempatan anak memilih bila memungkinkan. Memilih mau pakai kaus kaki, jepit rambut atau kotak bekal yang mana misalnya.
ADVERTISEMENT
Ini tidak hanya membuat anak bersemangat memulai bersekolah tapi juga membuat anak tahu (dan merasa tenang karena tahu) bahwa semua keperluannya sudah siap.
3. Jelaskan hal yang akan dihadapi
Ilustrasi Berpamitan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berpamitan (Foto: Thinkstock)
Ajak anak bicara atau jelaskanlah padanya mengenai peraturan maupun kegiatan sekolah sehingga anak paham apa yang akan dihadapinya. Anda juga dapat menyampaikan pada anak secara garis besar jadwal hariannya di sekolah agar anak dapat memperoleh gambaran.
Misalnya, katakan pada anak, "Saat datang ke sekolah kamu akan diminta menaruh tas di tempat yang sudah ditentukan. Kalau sudah taruh tas, boleh bermain sebentar di halaman. Setelah bermain guru akan memintamu masuk ke kelas. Turuti ya, Nak. Di kelas nanti mungkin guru akan mengajakmu bernyanyi atau bermain juga. Pasti seru!"
ADVERTISEMENT
Bila si kecil tampak ragu atau cemas, yakinkan ia bahwa ada guru yang akan membantu mereka. Sampaikan, "Guru-gurumu baik dan sayang padamu. Kalau di rumah ada Ayah dan Ibu yang akan selalu melindungimu, di sekolah ada guru-guru."
4. Antar dan tunggu anak di hari pertama sekolah
Mengantar anak sekolah  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Mengantar anak sekolah (Foto: Thinkstock )
Di hari pertama si kecil masuk sekolah, usahakanlah mengantar dan menunggu anak hingga kegiatan di sekolah berakhir. Beradaptasi dengan lingkungan baru tentu bukan hal yang mudah, sehingga si kecil mungkin butuh dukungan lebih dari Anda.
Menyadari kehadiran Anda di sekolah biasanya mampu menenangkan perasaannya yang mungkin tidak nyaman berada di lingkungan baru. Tapi jangan terus-terusan menunggunya ya, Moms. Diskusikan dengan guru, bilamana si kecil dinilai sudah siap untuk ditinggal atau tidak ditunggui lagi.
ADVERTISEMENT
5. Jangan marahi anak jika menangis di hari pertama sekolah
Ilustrasi mengantar anak sekolah.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengantar anak sekolah. (Foto: Thinkstock)
Kalau si kecil tidak mau lepas dari pelukan Anda dan menangis, jangan panik apalagi memarahinya, Moms. Katakan padanya bahwa ia akan bersenang-senang di hari pertamanya sekolah. Tenangkan tangisnya dengan mencium atau mengusap kepalanya.
6. Biarkan anak bermain di sekolah
Anak bermain (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak bermain (Foto: Thinkstock)
Setelah jam pulang, biarkan anak bermain dulu agar ia betah di sekolah barunya. Si kecil juga bisa berkenalan dengan teman baru saat bermain di sekolah, sehingga sekolah tak lagi jadi planet asing baginya.