6 Tips Jalin Kerja Sama yang Baik dengan Dokter atau Bidan saat Hamil

30 Desember 2019 7:54 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ibu hamil dengan hasil USG - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ibu hamil dengan hasil USG - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain suami dan keluarga, dokter atau bidan juga merupakan support system penting yang perlu Anda miliki saat hamil. Oleh karena itu, penting memilih dokter atau bidan yang pas dengan diri Anda.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, setelah memilih dokter atau bidan yang tepat saat hamil, tentu perlu Anda perlu menindaklanjutinya dengan memelihara kerja sama yang baik dengannya. Tujuannya agar Anda dan dokter atau bidan sama-sama nyaman dan sejalan selama menjalani pemeriksaan kehamilan dan kelahiran nanti.
Mengutip What to Expect, berikut 6 cara membina kerja sama yang baik dengan dokter atau bidan saat hamil.
Ibu hamil periksa ke dokter kandungan. Foto: Shutterstock
Ceritakan Riwayat Kesehatan dengan Jujur dan Lengkap
Katakanlah pada dokter atau bidan yang sebenarnya tanpa menyembunyikan atau mereka-reka informasi apapun, Moms. Sampaikan riwayat kesehatan Anda selengkapnya. Akui gangguan makan yang berusaha Anda atasi atau kebiasaan buruk yang masih sulit Anda tinggalkan.
Sampaikan jika saat hamil ini Anda masih atau pernah mengonsumsi obat-obatan baik obat resep, obat bebas, maupun obat terlarang, termasuk alkohol dan rokok. Jelaskan tentang penyakit yang pernah atau tengah Anda alami dan operasi yang pernah atau akan Anda jalani. Semua yang Anda katakan pada dokter atau bidan Anda bersifat rahasia, tidak seorang pun akan mengetahuinya.
ADVERTISEMENT
Ingatkan Dokter
Jika Anda menduga bahwa dokter atau bidan Anda melakukan suatu kesalahan, misalnya tetap memperbolehkan hubungan intim saat hamil, padahal Anda memiliki riwayat lemah mulut rahim, maka katakan saja. Kendati ia selalu membuka-buka lembar informasi riwayat kesehatan dan rekam medis Ana dalam setiap pemeriksaan, Anda tidak boleh beranggapan bahwa ia akan selalu mengingat semua informasi yang tertera di sana.
Ilustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Foto: Shutterstock
Buat Daftar Pertanyaan
Jika dokter atau bidan tidak memiliki cukup waktu untuk menanggapi semua pertanyaan yang ingin Anda tanyakan dalam satu pertemuan, tulislah pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, lalu tanyakanlah bagaimana Anda dapat memperoleh jawabannya.
Ikuti Anjuran Dokter atau Bidan
Moms, ikuti anjuran dokter atau bidan mengenai jadwal pemeriksaan, peningkatan berat badan, waktu istirahat, olahraga, obat-obatan, vitamin, dan sebagainya. Jika Anda memiliki alasan kuat untuk mengambil tindakan yang berbeda, bicarakanlah hal itu dengannya sebelum Anda bertindak sesuai kata hati.
Ibu hamil periksa ke dokter kandungan. Foto: Shutterstock
Jangan Ragu Bertanya
ADVERTISEMENT
Jika Anda mendengar atau membaca sesuatu hal yang tidak sejalan dengan hal-hal yang disampaikan oleh dokter atau bidan, jangan memendam informasi tersebut atau mengambil tindakan sendiri. Tanyakan pendapatnya tentang hal itu, Moms. Tentunya tidak dengan cara yang menantang, untuk memperoleh informasi.
Minta Penjelasan
Tanyakan efek samping dari setiap jenis obat yang diresepkannya dan tanyakan pula bilamana ada alternatif selain penggunaan obat. Pastikan Anda mengetahui kenapa suatu pemeriksaaan perlu dilakukan untuk ibu hamil, apa saja yang akan terjadi selama pemeriksaan tersebut, apa risikonya, kapan Anda dapat memperoleh hasilnya dan bagaimana menindaklanjutinya.