7 Cara Ciptakan Suasana Menyenangkan saat Bermain bersama Bayi Baru Lahir
ADVERTISEMENT
Selain menyusu, tak dapat dipungkiri jika bayi baru lahir lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Namun, tak perlu khawatir, Moms. Anda tetap bisa mengajak si kecil bermain saat dirinya terjaga alias bangun. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bermain menjadi salah satu cara untuk belajar anak. Bahkan, hal ini tak hanya menyenangkan dan dapat meningkatkan bonding antara Anda dan bayi, tapi juga bisa mendukung tumbuh kembangnya agar berjalan optimal, Moms.
ADVERTISEMENT
"Biasanya semua tentang menyusu, memeluk bayi, dan tidur. Sejak lahir, sering-seringlah tersenyum pada bayi Anda. Bicaralah padanya, tatap matanya, dan beri ia banyak pelukan. Bayi sangat peka dengan aktivitas sensorik, jadi berikan hal-hal untuk dilihat dan didengar, suara orang tua, dan musik," ujar Sharon Donaldson, Perawat Kesehatan Anak dan Keluarga seperti dilansir Bounty Parents.
Lantas, bagaimana cara menciptakan suasana menyenangkan saat bermain bersama bayi baru lahir ? Berikut ini beberapa tipsnya.
1. Kenalkan bayi baru lahir dengan sesuatu yang berkaitan dengan visual
Meski penglihatan bayi baru lahir masih tampak samar alias belum jelas --khususnya objek yang jauh darinya, namun tak ada salahnya untuk Anda menceritakan berbagai hal lewat gambar misalnya. Gunakanlah warna yang kontras seperti hitam, putih, atau abu-abu.
ADVERTISEMENT
"Ini cara yang bagus bagi bayi Anda untuk mempelajari pola dan objek yang berbeda," ujar Sharon.
2. Gunakan suara
Hal ini sangat berhubungan dengan poin nomor 1, Moms. Ya, suara dapat menstimulasi bayi. Jadi, luangkan waktu untuk ajak bayi bicara lewat cerita atau bahkan nyanyian. Meski suara Anda mungkin saja tak merdu, tapi tujuan utama dari hal ini adalah agar sang buah hati mengenali suara Anda, Moms.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan berbagai mainan bayi bersuara yang kini banyak dijual di pasaran. Biasanya, mainan tersebut akan mengeluarkan suara atau musik yang disukai bayi.
3. Gunakan mainan berbahan lembut
Perlu diingat, Moms, pada saat membeli mainan untuk bayi baru lahir, sebaiknya Anda memilih mainan yang berbahan lembut alias tak keras. Sebab menurut Sharon, bayi sangat menyukai tekstur yang lembut di kulitnya. Hal ini umumnya akan membuat dirinya merasa nyaman. Misalnya saja, boneka.
ADVERTISEMENT
"Anda pun bisa memberi nama pada boneka tersebut dalam pretend play --permainan pura-pura. Hal ini akan menumbuhkan keterampilan sosialnya," tuturnya.
4. Bergantian
Sekitar usia 2 bulan, bayi Anda sudah mulai bisa menikmati kegiatan ngobrol-ngobrol dengan Anda, Moms. Di usia itu, cobalah ajak si kecil bermain mengikuti hal yang Anda lakukan. Misalnya saja, Anda menjulurkan lidah. Ketika Anda melakukan hal tersebut, bicaralah dengannya dan dorong ia untuk mengikuti gerakan Anda tersebut.
"Bayi mulai belajar mengambil giliran di usia itu dan kemudian ia akan melakukannya," pungkas Sharon.
5. Gantung mainan di atas ranjangnya
Apabila si kecil memiliki tempat tidur khusus atau boks bayi, cobalah gantung mainan di atasnya. Sebab, seiring bertambahnya usia bayi Anda, ia akan senang melihat benda-benda yang memiliki warna mencolok seperti merah, kuning, atau hijau.
ADVERTISEMENT
"Sekitar usia 6-8 minggu, bayi menemukan bahwa saat ia bergerak dan bergoyang-goyang, mainannya pun akan bergerak. Dan pada saat usia 12-14 minggu ia akan mulai bermain-main (dengan mainan tersebut)," ucapnya.
Selain itu, bayi juga akan mulai mempelajari sebab dan akibat dari mainannya itu. Misalnya saja pada saat ia membunyikan mainannya, maka akan timbul suara. Hal itu nantinya akan diulangnya lagi.
6. Bermain cilukba
Ketika bayi Anda berusia 3-4 bulan, ajaklah ia bermain sederhana seperti cilukba atau peek-a-boo. Ya, permainan ini memang tak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga di banyak negara. Cilukba rupanya sangat bagus untuk perkembangan bayi , Moms. Mulai dari membantu si kecil mengenal konsep muncul dan hilang, melatih anak terbiasa berinteraksi, hingga melatih si kecil mengenal pola dan kebiasaan.
7. Beri ia waktu
ADVERTISEMENT
"Jadi bersiaplah untuk melanjutkan atau menidurkan si kecil. Dan setelah beberapa saat, cobalah lagu atau permainan baru. Si kecil pun akan siap menyerap dan belajar lagi," imbuh Sharon.