7 Hal yang Memengaruhi Banyak atau Sedikitnya ASI Perah

24 Desember 2019 9:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
POTRAIT, ASI perah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
POTRAIT, ASI perah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Semua ibu menyusui, pasti ingin punya ASI yang berlimpah. Tapi memang, soal jumlah ini umumnya lebih jadi perhatian para ibu yang bekerja dan harus rutin memerah ASI-nya.
ADVERTISEMENT
Padahal faktanya jumlah ASI yang kita perah dapat bervariasi dari waktu ke waktu. Mungkin hari ini hasil perah kita berlimpah, namun di lain waktu bisa juga sedikit tidak seperti yang kita harapkan. Ini wajar, Moms.
Dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui dijelaskan, ada 7 hal yang bisa memengaruhi kuantitas hasil memerah. Di antaranya adalah:
ASI perah di dalam kulkas Foto: Shutterstock
ASI Eksklusif atau Non-eksklusif
Ibu dari bayi yang menerima makanan atau minuman lain selain ASI akan memproduksi ASI perah yang lebih sedikit.
Jarak Waktu Memerah dan Kondisi Payudara
Bila ibu secara rutin membiarkan payudara penuh, produksi ASI juga akan melambat. Bila ibu yang memberikan ASI eksklusif juga memerah di antara waktu menyusui regular, didapatkan hasil perah rata-rata yaitu setengah dari jumlah ASI yang dikonsumsi bayi per sekali menyusu, Moms.
ADVERTISEMENT
Bila ibu memerah karena tidak menyusui langsung pada jadwal regular, ibu dapat menghasilkan ASI perah sebanyak konsumsi bayi per sesi menyusui.
Ilustrasi ASI perah. Foto: Shutter stock
Keahlian Ibu Memerah dan Kualitas Serta Kecocokan Alat Pompa
Keahlian ibu mempraktikkan teknik memerah tangan sangat penting dalam pengoptimalan pengosongan payudara. Bila ibu memerah menggunakan alat pompa, alat pompa bersiklus rendah, kurang efektif dalam pengosongan payudara. Komponen alat pompa lain seperti corong pompa yang tepat, juga mempengaruhi hasil perah.
Waktu Memerah
Produksi ASI umumnya akan lebih banyak pada malam hingga pagi hari.
Kapasitas Penyimpanan ASI pada Payudara
Kapasitas penyimpan ASI pada payudara tidak berhubungan dengan besar kecilnya payudara ibu. Ibu dengan kapasitas yang lebih kecil juga perlu memerah lebih sering begitu juga sebaliknya, Moms. Selain itu, antara payudara juga bisa menghasilkan ASI yang tidak sama kuantitasnya.
menyusui bayi Foto: shutterstock
Ibu Melalukan Tandem Menyusui dan Memompa Bersamaan
ADVERTISEMENT
Saat bayi mengisap payudara, refleks pengeluaran ASI pada payudara yang sedang diperah juga akan terstimulasi, Moms.
Kondisi Emosi Ibu
Bila ibu sedang marah, frustrasi, atau stres, adrenalin akan terlepas, memblok hormon oksitosin sehingga menghalangi terjadinya refleks pengeluaran ASI. Bila refleks pengeluaran ASI tidak terjadi, ASI akan tetap berada di dalam payudara ibu.
Bila bayi menyusu langsung, refleks pengeluaran ASI dapat terjadi sekitar satu menit sejak bayi mulai mengisap. Sedangkan bila dengan memerah, waktu refleks pengeluaran ASI yang diperlukan bisa menjadi lebih lama.