7 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Kue Lebaran untuk Keluarga

Membuat kue bersama anak. (Foto: Thinkstock)

Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Kurang lengkap rasanya, tanpa kehadiran suguhan spesial di rumah seperti kue kering untuk menyambut tamu yang berkunjung. Nah, apakah Anda termasuk yang berniat membuat sendiri kue kering untuk lebaran, Moms?

Jika Anda cukup waktu dan tenaga, membuat kue kering sendiri memang bisa jadi pilihan. Selain bisa secara langsung mengontrol kandungan gizi, Anda pun bisa menghemat pengeluaran karena bahan bisa didapat lebih murah.

Apalagi, jika Anda memang senang mengulik resep, tentu bereksplorasi mengolah kue kering jadi hal menyenangkan. Tapi sebelum membuatnya, perhatikan dulu hal berikut ini ya, Moms.

Buat anggaran dan waktu pengerjaan

Ilustrasi perempuan menulis (Foto: tanvimalik)

Tidak dipungkiri, melonjaknya aneka kebutuhan menjelang lebaran membuat Anda harus 'memutar otak' untuk mengatur keuangan. Tak terkecuali, ketika Anda membuat kue kering sendiri. Maka, jangan sampai lupa membuat daftar kue yang akan dibuat, harga bahan-bahan, dan anggaran yang Anda keluarkan.

Di samping itu, Anda juga perlu menyiapkan waktu yang pas untuk mengeksekusi rancangan Anda itu. Seperti, memilih waktu ketika si kecil ada yang menjaga, melibatkan anggota keluarga untuk membantu, dan sebagainya.

Kesiapan alat

Tidak harus membeli semua alat-alat membuat kue sendiri, Moms. Anda bisa meminjam barang yang sekiranya hanya akan Anda gunakan sekali atau dua kali saja. Tapi ingat, siapkan jauh-jauh hari agar tidak serba mendadak dan membuat Anda malah stres sendiri ya Moms!

Perhatikan gizi

Tidak mengukur bahan dengan tepat (Foto: Thinkstock)

Tentu Anda ingin memberikan segala nutrisi terbaik bagi keluarga. Maka, memerhatikan kandungan gizi ketika mengolah makanan penting dilakukan. Tak terkecuali ketika membuat kue kering.

Pilihlah bahan-bahan yang berkualitas baik dan terjaga higienitasnya. Hal itu bisa Anda upayakan dengan memilih produk tepung, gula, pewarna alami, telur yang aman dikonsumsi, hingga bahan-bahan lainnya yang terjamin kualitas dan gizinya.

Takaran bahan dan proses

Setelah memastikan kualitas dan gizi bahan, Anda juga perlu mengetahui takaran yang pas untuk membuat adonan. Perhatikan dengan seksama resep membuat kue kering yang benar. Anda bisa meminta rekomendasi dari teman yang lebih berpengalaman, majalah resep kue, hingga melihat tutorial dari video di YouTube.

Beberapa saran yang bisa Anda coba, di antaranya pilihlah tepung yang rendah protein agar kue kering bisa kian renyah, jangan mengocok margarin terlalu lama karena bisa menjadikannya susah dikunyah dan kurang berasa, tambahkan campuran mentega dalam margarin yang bisa membuat kue tidak mudah rapuh dan kaya rasa, hingga pikirkan kembali ketika akan menggunakan bahan pengembang seperti soda kue.

Cermat memilih jenis gula

Gula bubuk. (Foto: shutterstock)

Gunakan gula yang bertekstur halus sebagai campuran gula pasir dalam adonan. Hal tersebut dikarenakan, penggunaan gula pasir secara keseluruhan bisa menjadikan kue kering matang dengan pori yang kasar.

Tambahan penguat tampilan dan rasa

Bahan tambahan sebagai penguat tampilan dan rasa, tentu bisa Anda berikan. Bahkan, begitu penting agar anak-anak tertarik pada kue buatan Anda Moms. Karena sehat saja tidak cukup jika tidak ada yang tertarik bukan?

Anda bisa mempermanis tampilan dan rasa dengan bahan-bahan alami seperti buah-buahan, keju, cokelat, atau kacang mete dan almond yang pastinya bikin kue kering Anda kian lezat dan tetap sehat.

Simpan dengan aman

Kue kering dihias dalam keadaan dingin (Foto: Pixabay)

Agar kualitas dan tampilan tetap terjaga, Anda perlu memerhatikan teknik penyimpanan kue kering yang benar setelah jadi diolah. Seperti, pastikan Anda tidak keburu memasukkan kue kering yang masih panas ke dalam toples.

Tunggu hingga kue benar-benar dingin, lalu masukkan ke dalam toples yang tertutup rapat, Moms. Cara itu, tak lain agar jamur tidak cepat muncul dan kue kering Anda tidak cepat melempem.