Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Berat badan janin seringkali menjadi salah satu topik menarik, saat tubuh Anda menunjukkan tanda hamil . Tetangga, teman kantor, dan kerabat pasti sering menebak-nebak berat bayi Anda tanpa diminta. Apalagi saat usia kandungan ibu di atas 7 bulan, mendekati persalinan.
ADVERTISEMENT
Mengetahui berat bayi dalam kandungan memang penting, Moms. Dokter kandungan perlu memperkirakannya untuk mempertimbangkan metode persalinan yang tepat. Risiko trauma persalinan bagi ibu maupun bayi juga bisa terkurangi dengan mengetahui berat badan bayi.
Namun memperkirakan berat badan janin secara akurat sebenarnya tidak mudah, Moms. Sebuah penelitian dilakukan pada ibu hamil yang diprediksi mengandung bayi besar. Hasilnya, hanya satu dari lima perempuan yang benar-benar melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4000 gram.
Meski begitu ada beberapa tanda dan kondisi ketika Anda cenderung mengandung bayi besar. Berikut di antaranya:
1. Hasil USG
Dokter menggunakan metode ultrasound graphic (USG) untuk memprediksi berat janin. USG memungkinkan dokter untuk mengukur besar kepala, pinggang, dan tulang-tulang bayi sehingga munculah perkiraan berat badannya.
ADVERTISEMENT
Namun estimasi lewat USG ini tidak sepenuhnya akurat. Sebab USG tidak bisa mengukur kepadatan jaringan pada tubuh janin. Meski ada pengukuran standar untuk menghitung berat janin, tidak semua bayi ‘mengikuti’ aturan itu.
2. Berat Badan Naik Banyak Saat Hamil
Bertambah berat badan saat hamil memang wajar Moms, untuk memastikan janin Anda berkembang dengan sehat. Namun jika kenaikannya lebih daripada yang dokter Anda rekomendasi, kemungkinan Anda mengandung bayi besar.
Biasanya dokter merekomendasikan untuk naik 15 kg saja dibandingkan berat Anda sebelum hamil. Lebih dari itu, dokter biasanya menyarankan Anda untuk menjaga pola makan demi mempermudah proses persalinan.
3. Bukan Kehamilan Pertama Anda
Dilansir The Bump, tanda hamil berupa urutan kehamilan juga berperan dalam menentukan ukuran bayi Anda saat lahir. Bayi kedua dan selanjutnya biasanya memiliki berat badan yang lebih besar dibandingkan bayi pertama Anda.
ADVERTISEMENT
4. Pernah Melahirkan Bayi Besar Sebelumnya
Jika sebelumnya Anda pernah melahirkan bayi besar, potensi untuk melahirkan bayi besar lagi juga tinggi. Hal ini bisa disebabkan Anda dan pasangan memiliki tinggi badan di atas rata-rata, sehingga menurun pada bayi Anda. Selain itu, pola makan ibu saat hamil juga sangat memengaruhi.
5. Terkena Diabetes Gestasional
Diabetes yang menyerang ibu hamil ini turut meningkatkan potensi untuk melahirkan bayi besar. Kadar glukosa pada tubuh ibu cenderung tinggi, begitu pula pada janin Anda.
6. Berat Badan Anda Saat Lahir
Menariknya, berat badan Anda saat lahir dulu bisa menjadi indikator untuk memprediksi berat bayi Anda.
Penelitian yang dilakukan University of Washington menemukan terdapat hubungan kuat antara berat badan ibu saat lahir dengan bayi perempuannya nanti. Jadi jika Anda lahir cukup besar, maka ada kemungkinan bayi perempuan Anda nantinya lahir cukup besar pula.
ADVERTISEMENT
7. Hamil pada Usia Sangat Muda
Usia Anda saat hamil juga bisa memengaruhi berat badan janin. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu yang hamil pada usia 17 tahun atau kurang, lebih berpotensi melahirkan bayi besar.
Nah, Moms, adakah tanda hamil di atas yang Anda alami juga? Ceritakan di kolom komentar ya.