9 Hal yang Bisa Dilakukan Ayah Baru saat Mengurus Anak

28 Desember 2019 17:53 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ayah dan bayi baru lahir - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ayah dan bayi baru lahir - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sama seperti ibu, menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya merupakan momen yang menakjubkan bagi suami Anda. Namun, harus diakui mengurus bayi bukanlah hal yang mudah baginya.
ADVERTISEMENT
Banyak hal yang tidak dimengerti dan butuh pemahaman lebih agar suami bisa menjadi ayah yang siaga. Nah, melansir dari Being The Parent, berikut ini adalah 9 hal yang bisa dilakukan ayah baru ketika mengurus anak. Beri tahu suami tercinta, yuk, Moms!
ilustrasi ayah dan bayi baru lahir Foto: shutterstock
Prioritaskan Banyak Waktu untuk Anak
Cobalah diskusikan kepada suami Anda agar tidak mengambil pekerjaan yang terlalu menghabiskan waktu selama 3-4 bulan ke depan, Moms. Sebab bayi membutuhkan perawatan ekstra selama tiga bulan pertama kehidupannya, sementara Anda juga sedang dalam proses pemulihan. Semakin banyak waktu yang dihabiskan oleh ayah bersama bayinya, maka semakin rileks pula Anda dan si kecil.
Melatih Kesabaran
Setelah melahirkan, mungkin mood Anda masih belum kembali seutuhnya. Ditambah si kecil masih rewel, dan rumah pun berantakan. Beri tahu suami Anda agar lebih bersabar menerima keadaan tersebut, serta sampaikan alasan logis di balik hal itu semua. Mintalah ia menjadi support system yang baik bagi Anda, sebab perannya itu tentu akan membantu Anda.
ADVERTISEMENT
Selalu Ada
Setelah menjadi sebuah keluarga, sampaikan pada ayah bahwa soal mengurus anak merupakan tanggung jawab berdua. Anda bisa memberi tahunya, ketika si kecil untuk kontrol ke dokter atau divaksin, bukanlah tugas seorang ibu semata. Tak berhenti di situ, ajarkan ia pula cara mengganti popok, memberi ASI dan mendiskusikan soal berbagi tugas dalam mengurus si kecil.
Ilustrasi ayah dan bayi Foto: Shutterstock
Tidak malu
Para suami mungkin berpikir bahwa mengurus bayi bukan sesuatu hal yang bisa dilakukan seorang ayah. Bisa saja karena banyak ketakutan yang dialaminya sebab inilah kali pertamanya. Oleh sebab itu, cobalah ajak berbincang dan yakinkan dia bahwa berbagi tugas dalam mengurus anak adalah salah satu tugas seorang suami, sebab sekali lagi soal mengasuh anak merupakan tugas berdua. Selain itu, bayi yang sering diasuh oleh ayah memiliki ikatan yang kuat.
ADVERTISEMENT
Bijak Kelola Keuangan
Berdiskusilah dengan suami terkait pengelolaan keuangan setelah bayi Anda lahir. Pasalnya, keuangan Anda berdua tentu akan berbeda dibanding belum punya anak. Ya, banyak pengeluaran bahkan sejak hamil hingga anak dewasa. Karenanya, sampaikan pada ayah bahwa prioritas kini adalah keluarga.
Bermain dengan Anak
Ketika suami menjadi ayah untuk pertama kalinya, mungkin ada beberapa hal yang terasa asing, misalnya melakukan tummy time. Namun, justru melakukan skin to skin bersama ayah memiliki banyak manfaat kesehatan untuk bayi Anda, Moms. Katakan padanya, menghabiskan banyak waktu dengan anak bisa membuat ikatan ayah dan anak menjadi semakin dekat.
Ayah menggendong bayi Foto: Shutter Stock
Tidak Cepat Panik
Ya Moms, perasaan tersebut adalah hal wajar dialami oleh banyak ayah baru. Para ayah baru mungkin merasa takut untuk menggendong si kecil karena takut salah posisi atau terlalu keras. Namun yakinkan dia untuk tidak panik, apalagi jika ia harus menggendong bayi Anda pada malam hari ketika terbangun dan Anda sudah tertidur lelap. Cobalah ajari ia cara menggendong yang benar dan mengayun dengan lembut.
ADVERTISEMENT
Shift Malam
Inilah hal yang pasti akan dirasakan oleh para orang tua baru, melakukan shift malam. Selama beberapa bulan dalam kehidupan bayi, ia akan lebih sering terjaga pada malam hari, Moms. Tentu Anda tidak bisa melakukan ini sendiri karena sungguh melelahkan pastinya. Jadi diskusikan dengan ayahnya untuk berjaga pada malam hari, sementara Anda bisa beristirahat ketika si kecil terjaga.
Ilustrasi ayah dan anak. Foto: Thinkstock
Tidak Meninggalkan Bayi Tanpa Pengawasan
Mungkin suami Anda masih belum peka terhadap hal-hal mengenai bayi Anda. Ingatkan ia untuk tidak meninggalkan bayi tanpa pengawasan dan menjauhkannya dari alat-alat elektronik. Termasuk saat sedang bersama bayi, mintalah ayah untuk tidak sibuk dengan ponselnya.