Agar Tak Bingung, Baca Artikel Ini Sebelum Beli Pompa ASI Perah

Alat pompa ASI (Foto: thinkstock)

Salah satu hal penting yang mesti disiapkan para ibu menyusui adalah punya pompa ASI perah. Tujuannya untuk memudahkan Anda dalam menyediakan ASI secara lebih efisien, sekalipun Anda sudah biasa memompa tanpa peralatan.

Maklum, Anda akan sangat sibuk setelah memiliki bayi. Terlebih lagi bila Anda sudah mesti kembali ke kantor usai cuti bersalin. Pompa ASI kini mudah ditemukan dengan berbagai jenisnya di pasaran. Nah, sebelum Anda membelinya, baca artikel berikut sebagai panduan Anda, Moms.

Pompa Manual

Bagi ibu yang lebih suka memompa ASI perah secara manual, pompa manual merupakan pilihan yang tepat. Kelebihan pompa manual terletak pada daya isap alat yang dapat disesuaikan dengan kenyamanan penggunanya, karena diatur oleh kekuatan tangan yang memompa. Selain itu, alat ini dapat mudah di bawa kemana-mana, karena tidak bergantung pada daya listrik untuk menggunakannya.

Kekurangan dari alat ini yakni akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding alat pompa elektrik. Selain itu juga, cenderung menimbulkan rasa pegal dan lelah. Tapi, bila sudah terbiasa maka lama kelamaan Anda akan terbiasa dan tidak merasa pegal lagi.

Rutin mengeluarkan ASI, agar produksi ASI perah melimpah. (Foto: thinkstock)

Pompa Elektrik

Pompa elektrik adalah pilihan tepat bila ingin memompa ASI perah dalam waktu yang lebih cepat. Pompa elektrik menggunakan tenaga listrik ataupun daya dari baterai untuk mengoperasikannya.

Anda hanya perlu menekan tombol on/off ketika ingin memerah ASI. Kelebihan alat ini ialah meringankan beban Anda dalam memompa ASI, karena tidak perlu membutuhkan tenaga Anda dalam memompanya. Namun, alat ini memerlukan tenaga listrik, suaranya berisik, dan lebih berat sehingga alat ini tampaknya kurang efisien untuk dibawa berpergian, Moms.

Pompa ASI Portable

Tipe pompa ASI yang ketiga ini merupakan jawaban bagi Anda yang ingin tetap mudah memompa ASI perah dengan pompa elektrik, namun tidak ingin direpotkan karena harus mencari colokan listrik untuk mengoperasikannya. Tak hanya itu, bentuknya yang mungil, pas dengan genggaman Anda juga tidak mengambil tempat banyak di dalam tas.

Pompa ASI ini punya dua tipe, pertama pompa ASI baterai yang dapat diisi ulang jika habis menggunakan colokan. Ada pula jenis pompa yang punya penyimpan daya seperti powerbank. Praktis!

Ilustrasi mengeluarkan ASI perah dengan pompa payudara (Foto: Shutterstock)

Pompa Dua Corong

Jika Anda adalah pendamba efisiensi, pompa ASI dua corong dapat menjadi pilihan. Dua corong yang ada di pompa dapat memudahkan dan menghemat waktu Anda ketika memompa ASI. Namun, harganya lebih mahal dibanding pompa ASI satu corong. Baik pompa ASI satu corong atau dua corong juga ada yang termasuk jenis pompa elektrik, Moms.

Dalam memilih pompa ASI harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda. Itu perlu agar kegiatan anda dalam menyediakan ASI perah buat si kecil jadi menyenangkan.

Penulis: Nanda Saputri