Ajak Anak Main Kembang Api di Malam Tahun Baru, Boleh Enggak Ya?

31 Desember 2019 14:21 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anak main kembang api. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anak main kembang api. Foto: Shutterstock
Kembang api dan malam tahun baru tampaknya jadi dua hal yang tak terpisahkan. Meriahnya pesta kembang api, biasanya juga menarik perhatian anak.
ADVERTISEMENT
Tapi sebenarnya, boleh enggak ya mengajak anak ikut main kembang api di malam tahun baru?
Moms, boleh tidaknya itu bergantung pada usia anak dan kebijakan Anda sendiri. Jika anak Anda masih berusia balita, tentu sebaiknya Anda tidak mengizinkan anak main kembang api, meski kembang api yang dimainkan berjenis kembang api genggam.
Hal ini dikarenakan percikan api pada kembang api genggam, dapat dengan mudah mengenai permukaan kulit tangan, kaki dan wajah balita yang masih sensitif.
Alhasil, kulit balita akan memerah, mengelupas atau bisa saja melepuh. Selain itu, asap yang dihasilkan juga bisa membuat mata balita jadi iritasi. Dalam kasus terburuk, asap maupun percikan api dari kembang api, bisa menyebabkan kebutaan pada anak. Maka dari itu penting untuk Anda memperhatikan usia anak ketika saat bermain kembang api.
ADVERTISEMENT
Jika anak Anda telah berusia di atas 5 tahun, ia boleh diajak bermain kembang api, tapi tetap harus di bawah pengawasan orang dewasa.
Nah Moms, agar aman, perhatikan 5 hal ini sebelum ajak anak main kembang api.
Pedagang kembang api di Kawasan Pasar Minggu, Selasa (31/12). Foto: Abdul Latif/kumparan
Pilihlah kembang api yang mencantumkan dengan jelas label perusahaan pembuatnya. Beberapa kembang api memang sudah tidak diizinkan untuk dimainkan karena terlalu berbahaya. Jadi selalu pastikan, jenis kembang api seperti apa yang boleh dan tidak boleh dimainkan oleh anak.
Anak main kembang api. Foto: Shutterstock
Perhatikan pemilihan tempat anak bermain kembang api, Moms. Nyalakan kembang api di tempat terbuka seperti lapangan atau halaman rumah. Jangan pernah bermain kembang api di dalam rumah atau di pinggir jalan karena dapat berisiko bagi lingkungan sekitar. Usahakan pula terdapat sumber air untuk berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Hindari menyalakan kembang api, dekat dengan kabel listrik yang berada di komplek rumah Anda. Hal ini berguna untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selain itu, jaga jarak kembang api dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kertas, minyak atau benda yang mudah terbakar lainnya.
Anak main kembang api. Foto: Shutterstock
Selalu awasi anak Anda dan jangan pernah lepas pandangan Anda dari anak ketika sedang bermain kembang api di malam tahun baru. Anak-anak akan bersikap baik dan lebih bertanggung jawab ketika mengetahui Anda berada di dekatnya.
Jika gerak-gerik anak saat bermain kembang api terlihat berbahaya, segera cegah dan peringati, Moms!